Suspicious

"Komedi Putar"

Member 007 tengah berkumpul di ruang tengah keluarga Kim, mereka tengah berdebat soal kembali ketaman bermain.

"Ayolah hyung....." Jungkook terus saja merengek, pemuda bergigi kelinci itu masih berusaha merayu keempat kakaknya, karena ia begitu yakin Jimin dan Taehyung akan mendukungnya.

"Jungcooky kita masih harus menemui detektif Ji." Seokjin berusaha memberi pengertian, namun sepertinya usaha itu akan sia-sia.

"Bukankah Namjoon hyung dan Seokjin hyung yang akan pergi? Masih ada Yoongi hyung dan Hoseok hyung yang dapat menemani kami." Taehyung mulai ambil bagian. Yoongi merasa debat ini akan di menangkan maknae line jika Jimin mendukung kelompok maknae. Bagaimanapun Jimin termasuk dari trio maknae.

Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan Yoongi terlebih dulu mencegahnya.
"Chim, kau setuju bukan jika kita pergi?" Taehyung menatap Jimin dengan senyuman. Namun pandangan Jimin mengarah pada Yoongi yang tengah menatapnya tajam seakan mengatakan 'kau akan mati jika menyetujui ide Taehyung dan Jungkook'.

"A......aku, terserah pada kalian saja." Jimin meneguk ludahnya kasar, berusaha mengalihkan pandangan dari Yoongi.

"Yey.........Jimin setuju, kita akan pergi." Taehyung bersorak, sementra Jimin nampak memberi senyuman kepada Yoongi yang masih menatapnya.

"Sebenarnya apa yang ingin kalian lakukan disana?" Seokjin menatap para maknae.

"Naik komedi putar!" Pekik Jungkook dan Taehyung bersama.

"Hah........baiklah, kalian bisa ketaman bermain sementara aku dan Namjoon menemui Detektif Ji." Final Seokjin yang segera beranjak dari ruang tengah yang diikuti Namjoon.

Para maknae merayakan kemenangan mereka, Yoongi berdecak sebal sementara Hoseok hanya diam tak bergeming.

Memakan waktu 10 menit untuk tiba di taman bermain, Yoongi masih menggerutu sementara para maknae sudah membelah kerumunan pengunjung dan menghilang dari pandangan Yoongi.

"Hoseok-ah, ikuti mereka kurasa mereka akan pergi ke komedi putar." Yoongi menatap Hoseok yang berdiri dibelakangnya.

"Hyung tapi aku......."

"Cepetlah sebelum mereka membuat onar, aku akan segera menyusul nanti." Yoongi beranjak pergi meninggalkan Hoseok.

Dengan nafas berat Hoseok menyusul langkah para maknae, kini pemuda itu tengah berdiri tidak jauh dari komedi putar ia menatap para maknae yang tengah bercanda di atas wahana itu.

"Hyung." Jimin yang turun dari wanaha, menghampiri Hoseok.

"Wae?"

"Ayo bergabung dengan kami hyung ini menyenangkan." Jimin menarik lengan Hoseok namun pemuda itu menahanya.

"Aku tidak mau."

"Ayolah ini menyenangkan hyung." Jimin menarik lengan Hoseok, namun dihempas begitu saja oleh sang empu.

"Sudah ku katakan aku tidak mau, apa kau tuli Park!"

"Hyung, aku hanya........"

"Hanya apa? Aku tau diriku tak pantas dihormati. Aku bukan yang tertua seperti Seokjin hyung, aku bukan leader seperti Namjoon, dan aku juga bukan seperti Yoongi hyung yang kalian hargai. Tapi setidaknya jangan memperlakukanku sesuka hati mu Park." Hoseok mengeluarkan amarahnya, Jimin hanya bisa diam ia tak tau situasi apa yang sedang terjadi.

"Hyung....."  Jimin merasa sangat bersalah.

Jimin menatap Hoseok, dapat Jimin lihat banyak pengunjung yang memperhatikan mereka. Pemuda Park itu menunduk dalam,