Suspicious

Penyelamatan

"Jungkook........... Taehyung................!!" Teriakan seseorang dari kejauhan, membuat Jungkook dengan susah payah berusaha menolehkan kepalanya ke sumber suara.

"Hy.......hyung" Seokjin mendekati maknae tersebut dan membantunya untuk bangkit.

"Tae........Tae hyung."

"Yang lain akan membantunya." Seokjin mengambil alih anak yang ada di dekapan Jungkook. Ji Chang Wook membantu Seokjin menangani Jungkook, Namjoon dan Hoseok mengangkat Taehyung yang tak sadarkan diri sementara Yoongi dan beberapa tim intel menangani kedua penculik itu.

Chang Wook memeriksa luka di lengan atas tangan kanan Jungkook, luka itu tidak terlalu dalam namun kondisi Jungkook yang semakin melemah membuat pria bermarga Ji itu curiga.

"Apakah kau tertembak?" Pertanyaan Chang Wook hanya dibalas anggukan kecil oleh Jungkook.

"Kurasa peluru itu sudah diberi racun, kita harus segera membawa Jungkook ke rumah sakit sebelum racunnya menyebar." Chang Wook meminta beberapa tim intel untuk membantu membawa Jungkook, Taehyung dan para penculik itu ke rumah sakit.

Kini hanya tersisa Yoongi, Chang Wook dan beberapa tim intel.

"Aku belum menemukan Jimin." Yoongi membuka suara serelah ia berkeliling mencari salah satu trio maknae.

Sementara itu di lereng Jimin tengah berusaha menahan tubuhnya dan anak itu agar tidak terperosok semakin dalam. Tangannya sudah sangat kebas dan pergelangan tangannya yang terlilit akar terasa begitu sakit.

"Hei nak.......bisakah kau tenang? Aku tidak mau jika kita harus terperosok semakin dalam." Jimin mempererat dekapanya, sangat susah mendekap seorang anak yang terus meronta dengan satu tangan apalagi tangan kananya saat ini harus berpeganggan pada akar.

"Hiks......hiks.........kau orang jahat." Anak itu kembali meronta, hal itu membuat Jimin semakin kualahan.

"Hei tenanglah, aku bukan orang jahat. Aku tadi sudah memukul orang jahat itu, sehingga ia tak dapat menyakitimu lagi, kau mengerti?"

"Be.....benarkah?"

"Tentu saja, namaku Park Jimin dan siapa namamu?"

"Ka.....Kang Taehyun."

"Kang Taehyung?" Jimin memastikan

"Kang Taehyun!" Anak itu mengulangi perkataanya dengan suara yang lebih keras, Jimin dibuat gemas karenanya.

"Baiklah Taehyun, bisakah kau menolong hyung?"

"Eum?"

"Bisakah kau berteriak tolong untuk hyung?"

Anak itu nampak berpikir sejenak. Setelah mengambil napas cukup dalam, Taehyun mengeluarkan suara imutnya.

"TOLONG UNTUK HYUNG !!"

"TOLONG UNTUK HYUNG !!"

"Mengapa kau berteriak seperti itu?" Tanya Jimin yang nampak gemas.

"Bukankan hyung memintaku berteriak 'tolong untuk hyung'?" Ucapan polos dari anak bernama Kang Taehyun.

Persetan dengan teriakan Taehyun, yang terpenting kini Jimin dapat melihat cahaya diantara kegelapan malam yang memasuki retina matanya.

Oh, apakah ia akan dipertemukan dengan angel penjaga surga.
"Jimin....... kau kah itu?"

Suara yang begitu familiar. Jimin tau betul suara ini, suara seorang devil dengan rupa angel.
"Yoongi hyung......... bisa kau bantu ku? Disini ada seorang anak bersamaku!" Jimin berusaha mengeluarkan sisa tenaganya.