Suspicious

Hari Belanja

"Chim, Tae-Tae, Cooky!" Suara Seokjin menggema di kediaman keluarga Kim.

"Hyung, hentikan mereka pasti masih tidur." Hoseok yang baru saja datang dengan muka bantalnya, ia harus terbangun karena teriakan Seokjin.

"Padahal kemarin mereka berjanji akan membeli kebutuhan dapur dan yang lain." Seokjin meletakkan serbet yang ia gunakan untuk membersihkan tangannya.

"Aku akan membangunkan mereka." Seokjin berjalan menuju lantai 2 tempat kamar trio.

Seokjin menuju kamar Jimin, dilihatnya kamar itu kosong, begitu juga kamar Taehyung dan Jungkook.
"Aish, dimana para trio?" Seokjin baru saja menutup pintu kamar Jungkook.

"Seokjin hyung!"  Namjoon memanggil Seokjin dari lantai bawah.

Seokjin segera turun dan menghampiri Namjoon di ruang keluarga.
"Wae, apa terjadi sesuatu?"

"Kudengar dari Hoseok, hyung sedang mencari para trio."

"Apa kau tau dimana mereka?"

"Mereka mengantar  appa ke bandara."

"Kupikir Yoongi yang mengantar."

Belum sampai Namjoon membalas ucapan Seokjin suara kegaduhan membuat kedua pria itu mengalihkan perhatian mereka.

"Tae hyung, itu milikku." Jungkook mengejar Taehyung yang baru saja masuk kedalam rumah.

"Yak, panggil aku dengan benar." Taehyung yang berhenti mendadak membuat Jungkook hampir menabrak tubuh pria Kim tersebut.

"Bukankah itu sudah benar." Jungkook merebut kantong plastik dari tangan Taehyung

"Yak dasar kelinci!"

"Alien!"

"Gigi kelinci!"

"Manus........."

"Yak......berhentilah kalian berdua!" Jimin berusaha memisahkan kedua makhluk langka itu.

"Diam kau bantet!" Taehyung dan Jungkook berucap dengan kompak. Jimin mentap kedua makhluk dihadapnya geram.

"Dasar kalian alien pluto dan kelinci bulan!"

"Akh.....!" Pekik para trio ketika bantal mendarat sempurna di kepala mereka. Dan dalang dari pelemparan itu adalah Yoongi yang berada di lantai dua.

"Apakah kalian tak bisa diam? Atau perlu bantuanku untuk menutup mulut kalian?" Yoongi dengan tampilan yang begitu berantakan, ia nampak baru bangun dari hibernasinya.

Yoongi menatap lama trio, sampai akhirnya memilih untuk kembali masuk kedalam kamarnya.

Suasana yang tadinya menegangkan, perlahan mulai pudar.

"Kalian bertiga kemari!"  Seokjin berkacak pinggang, nampaknya ia begitu kesal.

"Baru datang sudah bikin onar, ini cepat belanja sana!" Seokjin memberikan secarik kertas pada Jimin. Trio maknae nampak masih belum mengerti.

"Eh....mengapa kita?" Taehyung menatap kertas di genggaman Jimin.

"Berlagak amnesia?" Namjoon nampak menahan tawa. Trio maknae menatap Seokjin yang tengah menahan emosi

"Mau pergi tidak?" Ucapan Seokjin menyadarkan mereka bertiga.

"Ah....ne kami berangkat." Jimin menarik lengan Taehyung dan Jungkook, dan segera melesat pergi meninggalkan kediaman keluarga Kim.

"Aku akan membeli peralatan dapur." Taehyung memfoto keperluan di kertas yang Jimin bawa.

"Ok, aku dan cooky akan membeli bahan makanan dan keperluan yang lain."

Para trio mulai melaksanakan misi mereka, lokasi Taehyung cukup jauh dari tempat Jimin dan Jungkook jadi mereka memutuskan untuk pulang secara terpisah. Dengan bawaan yang cukup banyak, terlalu menguras tenaga jika saling menunggu. Setelah semua keperluan terbeli Jimin dan Jungkook memutuskan untuk pulang, kini mereka tengah berada di halte bus.

"Ada apa hyung?" Jungkook menatap Jimin yang sedang mengecek daftar belanja.

"Ah.....aku hampir lupa membeli pesanan Yoongi hyung. Cooky kau tunggu disini saja dengan barang belanjaan, jika bus sudah datang kau bisa pulang terlebih dahulu."

Jungkook mengangguk dengan melanjutkan bermain game di ponselnya.

"Dan ini untukmu, jangan nakal eoh." Jimin memberi Jungkook sebatang permen dan meninggalkanya.

Langit mulai mendung, itu sebabnya Jimin buru-buru membeli pesanan Yoongi sebelum hujan Turun.

Jungkook memandang permen pemberian Jimin, seraya mengadahkan tangannya tetesan air hujan mulai berjatuhan.

Tanpa sadar Jimin melupakan sesuatu yang lebih penting.

Hujan turun dengan derasnya, Taehyung yang baru saja selesai belanja tengah berdiri didepan toko.

"Kurasa mereka sudah sampai rumah, apa sebaiknya aku pulang saja?"

Hal yang sama menimpa Jimin ia tengah berdiri di depan toko dengan menenteng kantong belanja.

"Apakah Tae sudah pulang? Apakah Jungkook sudah dapat bus?"

Hujan semakin deras bahkan guntur mulai bergemuruh, Jimin sesekali mendongakkan kepalanya menatap langit.

"Hah......hujaaaaaannnnnn."

"Tunggu......hujan.......Jungkook.......!!"

Bersambung......................

Ea....
Kurang panjang kah?

Aku mau tanya sama kalian aku mau buat ff baru, tapi masih bingung sama genrenya
Jadi disini ada beberapa pilihan, kalau peran tetap all member.
1. Fantasi
2. Horor
Tolong komenya vote terbanyak nanti aku up ceritanya
Untuk ff ini tetap up sampai tamat.......
Mohon dukunganya 😄😄😄😄

Note : untuk cerita romance aku masih belajar. 😦😦