Takdir Cinta Kita [COMPLETED]

[6]. sudah jatuh tertimpa tangga

Keesokan harinya, Rara kembali sekolah. Sekarang mamah dan papah sedang berada dikamar Rara.

"Rara kamu hri ini gak usah sekolah dulu ya, istirahat aja dirumah" ucap papah

"gak mau ah pah, Rara mau sekolah, bosen dirumah" ucapnya

"tapi kaki kamu masih sakit kan" ucap papah

"Rara gak papa kok pah cuman kram sedikit, tenang aja rara kan cewe kuat" ucap rara

"oya, yaudah kalo kmu maunya gitu, tapi kamu jangan terlalu beraktifitas disekolah banyakin istirahat" ucap papah

"iya papah, sekarang Rara mau berangkat deh, o iya mamah bisa tolongin rara gk ambil baju olahraga dilemari" ucap Rara

"yaudah bentar" mamah mengambil baju olahraga Rara dan memasukkannya dalam tas.

"makasih mamah" Rara mncium pipi kanan mamahnya

"yaudah sayang ayo kita berangkat" ucp papah

"papah gendong" pintanya

"katanya cewe kuat, ya harus jalan sendiri dong" ucp papah

"tapi kan rara masih..." ucapnya cemberut

"yaudah sini-sini" Rara pun naik ke punggung papahnya

"ya Allah beratnya anak papah" ucap papah Rara

"ehhhe ringan kok pah" ucp rara

Rara pun masuk kemobil, dan brangkat kesekolah diantar papah.

SKIP SEKOLAH

"Rara" panggil nabila

"Nabila? Elo? Aahhhh..." Rara & Nabila berpelukan lama karena melepas rindu yang amat teramat dalam.

"ihh bener kata Putri lo berubah drastis sejak pulang dari Amrik" ucap Nabila

"biasa aja" ucap Rara

"yaudah yuk masuk, oh ya lo gak lupa bawa baju olahraga kan" ucap Putri

"ya pastinya dong udah gw inget dari awal, em.. gimana ya Aulia cs kemarin" ucap Rara

"ya gak tau pasti mereka malu banget lah waktu itu apalagi Aulia noh" ucap Putri menahan tawa mengingat kejadian kemarin

"iya, lo tau gk tidur gw nyenyak tadi malam:v" ucap Rara

"kalian itu emang kurang kerjaan ya, kalo sampe nanti mereka bales dendam gimana" ucap Nabila

"ya dibalas balik dong" ucap Rara

"iya tuh, sampai mreka kapok, dan berhenti gangguin kita" ucap Putri

"yaps betul" ucap Rara

Bel masuk berbunyi, Rara, Putri dan Nabila menganti bajunya dengan baju olahraga. Lalu mereka ikut berbaris dilapangan karena sudah ditunggu oleh irwan.

"hari ini kalian olahraga bebas dulu ya, karena saya mau ngelatih anak-anak main basket" ucap Irwan

"kak Irwan pasti keren banget nih kalo lagi main basket" ucap Aulia

"yaudah kalian bisa istirahat aja kalo gak mau olahraga" ucap Irwan

"gak tega juga saya liat kalo Rara harus olahraga, kakinya pasti masih lemah" batin irwan

"baik anak-anak yang basket kesini sama saya" panggil Irwan

Rara, Putri dan Nabila pun duduk ditepi lapangan sambil melihat anak-anak main basket.

"Randa semangat" teriak Putri

"Asyaf semangat" teriak Nabila juga

"Rara kok diem gak semangatin kak irwan?" goda Putri