Sesampainya dikampus, baru beberapa langkah ia masuk namun pikirannya kembali kepada Ridwan.
"no, no, aku tidak akan kekampus hari ini, nanti pasti aku akan bertemu dengan pak Ridwan dan dia akan memarahiku sebaiknya aku pergi saja" ucap Rara, ia pun memesan taksi namun tiba-tiba Alexa teman kampus Rara memanggilnya.
"Rara where are you going? (Rara kamu mau pergi kemana?)" tanya Alexa yang melihat Rara hendak masuk kedalam taksi
"Em... Alexa please ask for permission from Mr. Robert if today I didn't enter first. (Em... Alexa tolong ya mintain izin sama pak Robert kalau hari ini aku gak masuk dulu)" ucap Rara
"what's wrong? (memangnya ada apa?)" tanya Alexa lagi
"I have something to do (aku ada urusan)" ucap Rara, ia langsung masuk kedalam taksi.
"okay! (baiklah!)" Alexa langsung pergi menuju kelas.
Taksi tersebut pun membawa Rara kesuatu tempat, taksi itu berhenti disebuah Rumah besar yang berwarna putih dengan perpaduan warna merah.
Rara langsung turun dari taksi dan menuju perkarangan rumah nan luas itu. Kebetulan rumah itu tidak dikunci jadi Rara bisa langsung masuk.
Saat Rara berjalan menaiki tangga, tiba-tiba ada yang menyapanya.
"hey! who are you?" tanya seorang wanita
Rara menarik nafas.
"Rara..!" sahutnya
"Non Rara? Ya Allah non Rara, ini non Rara toh beda banget tampilannya sekarang, syukurlah akhirnya non Rara kesini juga bibi sudah lama menunggu non Rara pulang kerumah ini, bibi kesepian waktu itu nyonya bilang non Rara ke Amerika eh tapi tidak pulang kerumah malah ke Apartemen" cerocos wanita itu yang ternyata merupakan Asisten rumah tangga dirumah Rara di Amerika.
*Jadi sebenarnya rumah yang Rara datangi itu adalah rumahnya, tapi semenjak ia ke Amerika ia tidak pulang kerumah dan malah ke Apartemen karena dia ingin bersama dengan Selfi disana.
"iya bibi, tolong ya kalau ada orang yang nyari Rara bilang aja Rara tidak datang kesini, baik itu perempuan ataupun laki-laki, kalau enggak bibi Rara pecat" ancam Rara
"i..iya non, emangnya ada apa? non Rara lagi ada masalah?" tanya bi Susi
"iya bi, intinya jangan kasih tau siapa-siapa kalau Rara kesini!" ucap Rara
"siap non, siap" ucap Bibi hormat
"yaudah kalau gitu Rara mau kekamar dulu" ucapnya kembali berjalan menaiki satu persatu anak tangga.
"non mau bibi buatin sarapan gak non?" tanya bi Susi
"gak usah Rara udah kenyang tapi bawain cemilan dan susu kocok kekamar ya" ucap Rara
"baik non"
Rara langsung masuk kedalam kamarnya. Ia membanting tas nya, Rara masih kesal dengan perlakuan Ridwan padanya tadi.
Ia memutuskan tidak akan pulang kerumah Ridwan, ataupun ke Apartemen, karena kalau ke Apartemen Ridwan pasti akan menjemputnya kesana.
Tidak lama bi Susi pun datang membawakan cemilan dan susu kocok untuk Rara.
"makasih bi"
"sama-sama non"
Rara pun mengambil hpnya, ia membuka game nya, sebelum itu ia ngechat teman-temannya untuk mengajak mereka mabar bareng.
"😂D'imuettt😂"
Rara:
Gaess
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta Kita [COMPLETED]
FanfictionApa jadinya saat orang yang sangat kita cintai menikah dengan orang terdekat kita, dan tinggal satu atap sama kita? Pasti sakit banget kan atau mungkin bukan sakit lagi bahkan ada yang pengen mati :') Seperti itu juga yang dirasakan oleh Rara dan Ir...