[45]. masih dengan perasaan yang sama

603 24 1
                                    

#PERCEPAT

Waktu terus berlalu, tak terasa sebentar lagi Rara akan wisuda, Ujian sudah ia lewati dengan susah payah, Prestasinya sedikit menurun diakibatkan karena Rara sering tertekan dan kurang fukos saat belajar, mengerjakan tugas kuliah pun ia sering dibantu oleh Ridwan.

Walau sudah lama menjalin hubungan pernikahan dengan Ridwan, namun Rara masih tidak bisa mencintainya. Rara tidak pernah mau disentuh oleh Ridwan, dia selalu beralasan ini itu, namun Ridwan tetap sabar dan sabar.

Begitupun dengan kehidupan pernikahan IrGa. Pernikahan mereka juga tetap seperti itu-itu saja, sampai sekarang Irwan tidak bisa mencintai Ega karena dihatinya hanya ada Rara.
Irwan memang menyayangi Ega karena Ega selalu sabar dan tahan dengan sikap dinginnya tapi Irwan tetap tidak bisa mencintainya.

Hari ini adalah hari wisuda Rara. Ia sudah siap dengan seragam toga nya, ia pergi bersama dengan Ridwan. Aula sudah penuh Rara pun menduduki tempatnya bersama dengan Selfi. Acaranya berjalan lancar.

Kini Rara dan Selfi sudah lulus kuliah. Mereka memutuskan untuk pulang ke Indonesia.

"Alhamdulillah ya de kita udah lulus kuliah, jadi sekarang kamu bisa fukos jadi ibu rumah tangga" ucap Selfi

"apaan dah, ibu ibu orang aku belum punya anak!" Rara cemberut

"iya kan nanti punya juga deng"

"hah, ya kali!"

"eh kan kuliah udah selesai itu artinya kita balik Indo dong" ucap Selfi

"iyalah, aku dah kangen banget sama..." ucapan Rara dipotong oleh Selfi

"sama Irwan ya... Inget Ra dia tu kakak ipar kamu" ucap Selfi

"eh sembarangan, aku tu kangen sama Putri, Nabila, Tasya, Randa, Asyaf, Mamah, Papah, ya semuanya lah..." ucap Rara merentangkan tangan hingga mengenai wajah Selfi

"Allahuakbar, yaudah lah sekarang kamu pulang kemana, Apartemen, Rumah kamu, atau Rumah suami kamu?"

"kamana yak"

"kamu sii kebanyakan punya rumah, dasar orkay emang gitu dah" ucap Selfi

"hah, aku pulang kerumah pak Ridwan kalau gak nanti dia marah" ucap Rara

"ciee udah nurut ama suami..."

"apaan dah, aku tu kan belum bisa mencintai dia belum bisa ngasih hak dia yaudah aku nurut aja sama dia, daripada jadi istri durhaka kan berabe" ucap Rara

"apa Berape...??"

"BERABE!!" pekik Rara

"astagfirullah, emang pecah nih gendang telinga ku, yaudah lah aku pulang sekarang tuh suami kamu dah dateng tuh" ucap Selfi menunjuk Ridwan yang berjalan kearah mereka.

Rara memutar bola matanya malas.

"apa ada yang harus diurus lagi disini?" tanya Ridwan

"gak ada pak" sahut Rara

"baiklah, oh ya besok kita langsung berangkat ke Indonesia" ucap Ridwan, Rara hanya mangut-mangut mendengarkan.

"Selfi kamu bareng kami atau belakangan?"

"bareng aja pak, gak enak kalau saya sendiri" ucap Selfi

"bilang aja mau cepet balik Indo biar ketemu kak Faul" celetuk Rara

"mana ada...."elak Selfi

"yaudah-yaudah yuk Rara kita pulang" ucap Ridwan

"iya pak" Rara pun masuk kemobil bersama Ridwan dan pulang kerumah, sedang Selfi dengan mobilnya pulang ke Apartemen.

Takdir Cinta Kita [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang