Sekarang Ridwan sedang duduk melamun dipinggir danau. Jujur disini ia juga tersakiti, orang yang begitu ia cintai dan sayangi ternyata cinta kakak iparnya.
kenapa ia harus masuk kedalam kehidupan mereka, kenapa takdir cintanya selalu begini, dulu hubungannya dengan Rani, sekarang hubungannya dengan Rara.
"mungkin ini juga dulu yang Rara rasain saat Bang Irwan menikah dengan teh Ega, itu berarti sikap manjanya selama ini sama aku itu bukan karena cinta tapi karena dia mau manasin bang Irwan aja..." ucap Ridwan
"kenapa kamu gak cerita dari awal Ra, andai waktu itu kamu tolak pernikahan itu kita pasti gak akan seperti ini sekarang"
"Uwan..." Panggil seseorang, ia mendekat dan duduk disamping Ridwan.
"Rani.."
"kamh ngapain disini, lagi sedih ya, coba cerita sama aku" ucap Rani
"aku mau cerai sama istri aku Ran" ucapnya
"loh kenapa, memangnya kalian ada masalah apa?? Bukannya kalian bahagia ya sama pernikahan kalian?" tanya Rani
"enggak Ran, Rara ternyata punya hubungan sama kakak ipar aku" terangnya
"Apa?? Kamu serius itu berarti mereka selingkuh dari kamu dan Ega" ucap Rani
"enggak, enggak, mereka gak selingkuh Ran, Rara itu gadis baik, sebenarnya Rara dan bang Irwan itu saling mencintai dari dulu, tapi karena adanya kami mereka jadi terpisah, aku gak bisa salahin Rara dalam semua ini, aku juga gak bisa salahin bang Irwan, tapi ini memang sudah takdirnya" ucapnya
"kamu yang sabar ya, aku tau kok gimana perasaan kamu sekarang kamu pasti berat ngelepas Rara, apalagi kamu kan cinta sama dia, tapi kamu tenang aja, aku akan selalu ada buat kamu, aku tetap sama kok, aku tetap Rani yang dulu" ucapnya
"makasih yah.."
"iya, terus rencana nya kamu mau ngapain? Gimana sama orangtua kamu udah tau belum soal ini" tanya Rani
"orangtua aku belum tau, tapi malam ini aku akan kasih surat perpisahan, bang Irwan dia juga harus cerai sama teh Ega, aku gak mau teh Ega menderita karena semua ini" ucap Ridwan
"menurut aku itu keputusan yang tepat, dengan kamu ceraikan Rara kamu dan Ega bisa cari kebahagiaan yang baru, disini kamu juga bisa menyatukan Rara dan Irwan" ucap Rani
"iya kamu benar, serius loh kamu gak berubah yah tetap Rani yang dulu" ucap Ridwan
"iya dong, siapa bilang aku berubah kamu nya aja dulu pergi ninggalin aku disini.."
"maafin aku ya karena aku pernah ninggalin kamu, sekalinya balik akunya juga malah sudah menikah, tapi sekarang kayaknya nggak lagi deh, kayaknya memang kamu kebahagiaan aku" ucap Ridwan
"ma..maksud kamu apa sii?" tanya Rani sedikit salting
"kalau misalnya ni ya aku udah cerai sama Rara, aku mau cari pendamping baru.." ucap Ridwan
"ya itu si terserah kamu aja, kan kamu yang jalanin jadi kamu yang putusin" ucap Rani
"tapi calon istrinya siapa ya, aku cari yang deket-deket aja, gak mau yang jauh-jauh lagi takutnya dia punya orang juga..." ucap Ridwan
"yang dekat kamu kan belum punya orang!!"
"ohya serius!"
"iyalah serius, hhh" ucap Rani sedikit tertawa
"kamu ya, dari dulu gak berubah" Ridwan menarik rambut panjang Rani
"sakit tau!!"
"eh sorry-sorry ya, mau gak temenin aku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta Kita [COMPLETED]
FanfictionApa jadinya saat orang yang sangat kita cintai menikah dengan orang terdekat kita, dan tinggal satu atap sama kita? Pasti sakit banget kan atau mungkin bukan sakit lagi bahkan ada yang pengen mati :') Seperti itu juga yang dirasakan oleh Rara dan Ir...