Takdir Cinta Kita [COMPLETED]

[28]. main hujan

Main hujan adalah kesukannya sejak kecil, Hujan adalah teman yang bisa menutupi kesedihan seseorang.

Rara asik berkeliling dengan sepedanya. Selfi memanggilnya namun Rara tidak mau mendengarnya.

"Rara masuk! Jangan main hujan nanti kamu sakit" teriak Selfi namun Rara tidak mengubrisnya, ia asyik sendiri dengan hujan.

Hujan turun semakin deras, tiba-tiba saja ada suara petir menyambar bunyinya begitu sangat menggelegar membuat siapapun akan takut mendengarnya. Begitu pun Rara, ia begitu kaget sampai-sampai ia jatuh dari sepedanya hingga menimbulkan goresan luka dilengannya.

"DUAARRRR⚡⚡"

"ABANG!!!" Pekik Rara dan ia jatuh dari sepeda.

PRANGGGK💥.....

Irwan yang hendak makan siang tiba-tiba ia kelepasan dan piring yang ada ditangannya pun jatuh.

Perasaannya menjadi tidak enak. Entah kenapa tiba-tiba ia punya firasat buruk soal Rara, ia langsung mengambil Hp nya dan menelponnya, tapi tidak ada jawaban, ia berusaha terus-menerus tapi tetap saja tidak ada yang menjawab telponnya, Irwan semakin bertambah khawatir, apa yang terjadi sama Rara? Kenapa perasaanya jadi tidak enak seperti ini?

"Ya Allah, kenapa perasaanku jadi gak enak seperti ini, hamba mohon dimana pun dan sama siapapun dia berada tolong lindungi Rara ya Allah, lindungi dia dari segala marabahaya ya Allah"

"Irwan kamu kenapa?" tanya Soimah menghampiri Irwan.

"aeuhh.. nggak mah cuman kelepasan" ucap Irwan

"akhir-akhir ini kamu sering kelepasan ya" ucap Soimah

"iya mah"

"yaudah nanti biar bi inem aja yang beresin kamu kalau mau makan ambil piring lagi didapur, bi..,bi inem, tolong bersihin ini yah" perintah Soimah

"Iya nyah" sahut bi Inem, Soimah pun langsung pergi kekamar.

Irwan pun mengambil piring lagi dan makan, ia masih kepikiran soal Rara, apa yang terjadi? Kenapa firasatnya tidak enak? Irwan menjadi tidak nafsu makan ia langsung beranjak dan pergi kekamar.

#Kembali_keRara

Rara masih ketakutan, ia masih berada dibawah derasnya hujan.
Mendengar sambaran petir dan teriakan Rara tadi Selfi langsung mengambil payung dan menghampiri Rara yang jatuh.

"Rara, kamu tidak apa-apa, ayo kita masuk" Rara langsung memeluk Selfi erat dan masuk kedalam Apartemen mereka.

"Kak Ceppy aku takut, tiba-tiba Duarr aku kaget terus aku jatuh kak" ucapnya manja tapi tubuhnya masih bergetar.

"Udah dibilangin jangan main hujan masih aja ngeyel" Selfi memberikan handuk kepada Rara.

"yaudah deh maaf-maaf"

"yaudah kamu ganti baju gih nanti masuk angin, aku mau buat minuman dulu"

"iya-iya, HahaHaccim... haciim.. haccim..." Rara bersin-bersin. Ia pun langsung masuk kekamar mandi, tubuhnya menggigil kedinginan, lengannya pun terasa perih karena jatuh tadi. Setelah membersihkan diri ia memakai Switer tebalnya dan istirahat dikasur, ia menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.

Tidak lama Selfi datang membawa 2 cangkir Milk Shake kesukaan Rara dan kotak P3K.

"Milk shake nih, panas apa dingin" Rara langsung meraih gelasnya.

"ya panas lah, oh ya kamu tadi jatuh dari sepeda, sini tangannya biar aku cek pasti ada luka kan?" ucap Selfi

"luka kecil doang kok" ucap Rara