Hari ini adalah hari pernikahan Irwan dan Ega. Sekarang Rara masih dikamarnya, Ia tidak yakin untuk menghadirinya dia takut ia tidak bisa mengendalikan dirinya disana.
Namun Ridwan sudah bilang bahwa dirinya akan menjemput Rara kerumah dan mereka akan berangkat bersama. Akhirnya Rara pun memutuskan pergi ia pun mandi dan bersiap-siap.
Tidak lama kemudian Ridwan datang.
Ia pun dipersilahkan masuk oleh Inul dan Gilang sembari menunggu Rara. Ridwan disambut hangat oleh keluarga Rara. Tidak lama Rara pun turun menghampiri. Ia nampak cantik mengenakan Gaun berwarna putih dengan rambut tergerai rapi."Mah Rara berangkat dulu ya" ucap Rara
"iya sayang, kalian hati-hati ya" ucap Inul
"Iya mah"
"Nak Ridwan jaga anak saya ya, jangan ngebut bawa mobilnya" ucap Papah Gilang
"iya om, saya akan jaga anak om, yaudah kalo gitu kami berangkat dulu ya Assalamualaikum" ucap Ridwan
"Waalaikumussalam" sahut Mamah dan Papah Rara.
Rara dan Ridwan pun berangkat ke lokasi pernikahan yang bertempat disebuah gedung besar yang sengaja disewa oleh keluarga mereka.
Dimobil Rara hanya diam, memikirkan Irwan. Setelah ini ia benar-benar akan kehilangan Irwan untuk selamanya, karena Irwan akan jadi milik perempuan lain.
Disana tamu-tamu sudah mulai memenuhi gedung, selain kerabat dan keluarga, juga banyak tamu lain mulai dari anak-anak disekolah, guru-guru, dan sahabat-sahabat dari Irwan dan Ega.
Rara merasa tidak yakin untuk masuk, hatinya sudah mulai tidak tenang, batinnya begitu terluka, namun ia mencoba mengukir senyuman meski terpaksa.
Rara dan Ridwan masuk ke lokasi pernikahan. Mereka mengambil tempat dibelakang karena Rara yang memintanya. Disana Irwan dan Ega sudah duduk dimana semestinya untuk mengikat janji suci.
Irwan tidak tahu kalau Rara juga hadir diacara pernikahannya."Ayo pak penghulu silahkan dimulai" ucap Soimah
"baik, para saksi apa sudah ada disini?" tanya Penghulu
"sudah pak"
"baiklah, nak Irwan jabat tangan saya" ucap penghulu mengulurkan tangannya.
Namun Irwan tak bergeming saat ini yang ada dipikirannya hanyalah Rara, bagaimana dengan gadis itu jika ia menikah dengan Ega.
"Irwan ayo" ucap Ramzi menepuk pundak Irwan.
"i..iya pah" Irwan pun menjabat tangan Penghulu.
"Bismillahirrahmanirrahim, saya nikahkan dan kawinkan Irwan Krisdiyanto bin Ramzi dengan Ega Noviantika binti Irfan Hakim dengan Mas kawin 100g emas dan seperangkat alat sholat dibayar tunai"
"sa..ya terima nikahnya Tiyara..."
"mas.." Ega memegang tangan Irwan.
"maaf, maaf..."
Rara tercengang ketika mendengar Irwan menyebutkan nama Tiyara itu adalah namanya 'Tiyara Ramadhani'. hati Rara tidak karuan dia ingin segera pergi dari sini, namun ia tidak boleh gegabah karena ia sedang bersama Ridwan sekarang.
"Irwan namanya Ega nak bukan Tiyara" ucap Soimah
"ulangi lagi pak" ucap Ramzi
"baik saya ulangi lagi, saya nikahkan dan kawinkan Irwan Krisdiyanto bin Ramzi dengan EGA NOVIANTIKA binti Irfan Hakim dengan Mas kawin 100g emas dan seperangkat alat sholat dibayar tunai" ucap penghulu tersebut dengan menekankan nama Ega.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta Kita [COMPLETED]
FanfictionApa jadinya saat orang yang sangat kita cintai menikah dengan orang terdekat kita, dan tinggal satu atap sama kita? Pasti sakit banget kan atau mungkin bukan sakit lagi bahkan ada yang pengen mati :') Seperti itu juga yang dirasakan oleh Rara dan Ir...