Warning!!!!
Banyak typo bertebaran!
.
.
.
.
.
.
.
.
.Matahari mulai memancarkan sinar jingganya. Pertanda Hari Rara kembali dimulai. Ia sudah siap dengan seragam putih abu-abunya dengan rambut yang tergerai rapi ditambah acsesoris kecil yang mengait dikepalanya. Ia turun untuk sarapan bersama kedua orang tuanya.
"Papah hari ini Rara bawa mobil sendiri ya pah" ucapnya
"lho kenapa sayang, mobilnya udah diservice nanti diantar sama mang ujang aja" ucp papah
"papah yakin nanti kalau mobilnya mogok lagi terus Rara diantar kaka guru, nanti rara yang malu papah.." rengek Rara
"maksudnya kaka guru?" tanya Papah bingung
"gini pah kemarin mobil kita mogok ditengah jalan jadi mang ujang gak bisa jemput Rara, akhirnya Rara diantar sama gurunya, gurunya itu muda pah, jadi dia panggil kaka, mungkin karena itu juga dia ngerasa gak enak" ucap Mamah
"nah iya tu pah" ucp Rara
"papah gak izinin kamu naik mobil sendiri dulu nak apalagi kamu belom terlalu hafal jalan disekitar sini, dan ya kita punya mobil dirumah cuman 2, 1 Papah bawa kerja, 1 nya lagi untuk keperluan Mamah kamu kepasar dan belanja segalanya sayang" ucap Papah
"ya ampun pah, 1 aja udah lebih dari cukup kita punya apalagi 2, Papah mau nambah mobil lagi? Ya rara sii oke oke aja" ucapnya
"eleh bilang aja mau dibeliin mobil juga sma Papah" ucap Mamah
"nggak kok mah,tapi kalo mau dibeliin juga gak ppa, Rara terima kok" ucapnya tersenyum manis
"iya udah nanti kapan-kapan, mah Papah berangkat ke kantor dulu ya sebentar lagi Papah ada meeting" ucap Papah
"iya pah hati-hati ya"
"Papah berangkat ya nak"
"iya Papah"
"yaudah mah Rara berangkat juga ya, dah telat nih" ucap Rara
"iya sayang hati-hati ya"
"iya mah, i love you" Rara mencium pipi kanan Mamah nya kemudian pamit pergi kesekolah diantar mang ujang sopirnya.
*****
sekolah
Rara kembali kesekolah berjalan dengan wajah ceria ditmbah snyuman manis yang terukir indah diwajah manisnya.
"Woy" putri tiba-tiba nepuk pundak Rara, hingga Rara kaget.
"e.. copot lo, kaget gw" celetuknya
"apanya yang copot" tanya putri
"gigi lo copot" Rara langsung kekelas meninggalkan putri.
"gigi gw? rara lo gila emang ya ni anak, gigi gw asli, emang gw punya gigi palsu apa pake copot-copot segala" titahnya
"Au ah" Rara langsung masuk kedalam kelas, siapa ditemuinya pertama kali? Aulia The geng Alay, itulah mereka yang sudah menghadang Rara didepan pintu kelas.
"apa-apaan sih" ucap Rara mencoba menerobos
"eh urusan kita kemarin belum selesai ya, gw cuman mau ganti rugi aja kok" ucap Aulia
"gak ah, gak mau, cuman kotor dikit aja, kan bisa dicuci buat apa diganti" ucp Rara santai
"pokoknya gw gak mau tau" ucap Aulia
"udah yuk Ra, gak ada gunanya ngeladenin mereka" Putri menarik Rara untuk duduk.
Tidak lama bel masuk berbunyi.
Rara melihat Putri mengeluarkan baju olahraga dari tasnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/209796030-288-k366467.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta Kita [COMPLETED]
Fiksi PenggemarApa jadinya saat orang yang sangat kita cintai menikah dengan orang terdekat kita, dan tinggal satu atap sama kita? Pasti sakit banget kan atau mungkin bukan sakit lagi bahkan ada yang pengen mati :') Seperti itu juga yang dirasakan oleh Rara dan Ir...