2. SMA AESTRA

7.6K 353 17
                                    

SMA AESTRA adalah salah satu SMA terbesar di Surabaya, Sekolah elit yang dihuni oleh siswa-siswi berprestasi, dan menjadi sekolah yang favorit di daerah tersebut.

Murid-murid sudah mulai berdatangan memasuki gerbang sekolah, pagi ini begitu cerah hingga matahari menyinari luasnya sekolah tersebut.

Seorang cowok berjaket bomber hitam baru saja memarkirkan motornya di parkiran sekolah, kemudian berjalan menuju gerbang sekolah.

Dia Denuca Maheswara.

Cowok cool dan mostwanted SMA Aestra, ketus dan suka tawuran. Pakaiannya selalu urakan, tidak tahu aturan dan semaunya sendiri. Ia bukan seperti cowok cool lainnya yang akan terpengaruh oleh wanita, tidak! Dia adalah Nuca, tidak mengenal cinta dan apapun, dia hanya ingin mencari keluarganya.

Mata para siswi seakan ingin menerkamnya, mereka tak melepaskan pandangan sejak kedatangan Nuca.

Sedang Nuca? Ia melewatinya bahkan tanpa menoleh sedikitpun, malas untuk hal-hal seperti itu.

Nuca berpapasan dengan Galang, teman dekatnya di Oscar.
"Tumben lo nggak telat," ucap Nuca ketika Galang di depannya, dan mereka berjalan memasuki kelas.

"Papa siram air ke kasur njer, yaudah gue bangun." ujar Galang, ia masih sama dengan Galang yang Nuca kenal, Galang yang suka dengan permen hot-hot pop.

Sampai di kelas, Nuca dan Galang sudah di sambut oleh anak geng mereka. Nuca duduk di kelas 12 IPS 1, sorry ia bukan anak pintar seperti kelas IPA!

Nuca meletakkan tasnya di bangku dan menghampiri gengnya yang tengah asik ngobrol sambil melingkar di bangku Tito.

"Anjer! Masa semalem poto gue di like sama Camila Cabelo!" seru Alkan, seraya memperlihatkan aplikasi intagramnya kepada teman-temannya, dan ternyata memang benar. Alkan memang fans fanatik camila cabelo, semua lagunya ada di pustaka musik hp Alkan.

"Akhirnya kesampean juga lo Al!" ucap Daniel lantang.

"Ah lo masih kalah sama gue, kemarin Ariana Grande balas DM gue njay!" seru Tito tak mau kalah.

"Bener, gue saksinya, Tito ngirim screen chatnya, gue syok njer!" kata Berga

"Seneng banget ya lo berdua, gue DM
Annie Marie udah setahun, belum ada respon sama sekali!" Daniel berucap sebal seraya mencebikkan bibirnya.

"Sabar Nil, gue nunggu Ariana juga dua tahun loh! Lo kurang satu tahun lagi, pasti bakal di bales deh! Percaya sama gue!" kata Tito mengusap pelan punggung Daniel yang membuatnya jijik.

"Ogah! Percaya sama elo tuh musyrik!"

"Tenang aja Niel, pasti di read doang kok sama Annie!" seru Alkan menertawakan temannya itu.

"Kampret lo Al!"

Galang dan Nuca hanya mendengakan perdebatan teman-temannya yang begitu fanatik dengan idola mereka masing-masing, bisa di bilang diantara
Keenam cowok tersebut, hanya Galang dan Nuca yang masih waras.

"Debat apalagi sih kalian?" ucap Galang ikut nimbrung di sebelah Alkan, serta Nuca di sebelah Tito, anteng seperti biasa ketika ia tak paham dengan obrolan teman-temannya yang membuatnya jijik.

"Tuh si Alkan sama Tito lagi bahagia di atas penderitaan gue!" ucap Daniel sok dramatis.

"Alay lo!" sarkas Nuca

"Biarin! Alay-alay gini ganteng kok!" seru Daniel.

"Setuju sama Niel!" ucap Tito.

"Kalo gue mah, baru dua hari yang lalu DM Naomi Scott, tadi pagi dah di respon sama dia. " kata Galang santai, seraya memainkan ujung rambutnya.

Lantas, teman-temannya membelalakan mata tak percaya.

"Anjrit! demi apa lo?!" seru Alkan, pasalnya di samping ia mencintai camila cabelo, Naomi juga orang kedua yang ia cintai, apalagi she voice.

"Beruntung banget ya kalo ganteng, apa lagi gantengnya pake banget kaya elo Lang, si Naomi pasti langsung klepek-klepek." Tito tersenyum bangga pada Galang, meski Galang hanya datar menanggapinya.

"Ya allah, kenapa hanya hambamu ini yang paling sengsara disini, apa salah hamba?" Daniel menengadahkan kedua tangannya ke atas, raut mukanya ingin sekali di tonjok oleh Nuca, alay banget anjer, batin Nuca.

"Lo nggak sendirian Niel, DM gue juga belum di bales sama Jennie, udah tiga tahun malah, kasihan banget gue ya." kata Berga seraya menidihkan kepala dibahu Daniel, membuat Daniel menjingkat dan menjauhkan diri dari Berga.

"Jijik Ber, nempel kaya laron!"

Berga nyengir tanpa dosa, balik menyandarkan kepalanya pada tembok.

"Oh iya Nuc, besok kita ada balapan motor kan sama SMA Naga?" kalimat Alkan membuat geng tersebut diam, dan hanya Nuca yang akan menjawab, sesi bercanda telah usai.

"Iya, mereka udah kontak gue tadi malem, besok jam 8 malem, kuta udah stay di komplek SMA mereka." kata Nuca menatap mata Alkan.

"Sip kalo itu mah Nuc!" ucap Tito.

"Kita pake jaket OSCAR ya guys, biar serasi!" seru Daniel, sambil berbinar-binar.

Nuca lantas menoyor kepala anal buahnya yang satu ini. "Lo pikir mau nge-date apa?"

"Kali aja iya Nuc, abis kita menangin balapan mereka bakal kasih uang kan? Terus kita bisa ngedate!"

Tito, Barga dan Alkan tertawa terpingkal mendengar lawakan garing Daniel, Galang dibuat bingung karena tak tahu letak kelucuannya.

"Dah, pokoknya nanti malem kumpul di depan rumah gue jam 7, jam setengah delapan kita on the way ke sana." tegas Nuca

"Sip Boskuh!" ucap geng tersebut secara serempak.






*BERSAMBUNG*
Vote&Komen👍❤

DENUCA MAHESWARA (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang