18.Pacar & Guru gak ada duanya, sama-sama NYEBELINN!!!

1.3K 50 0
                                    

"Yaudah" ucap Ken dan berbalik melangkah pergi.

Tetapi, baru tiga langkah Ken pergi, dia berhenti saat Deeva meneriakinya.

"KENN... DEEVA NGGAK MAU NOLAK MAKSUDNYA" Teriak Deeva, lalu berlari memeluk Ken dari belakang.

Ken diam membeku saat merasakan tangan yang melingkar di pinggangnya.

Ken berbalik, membalas pelukan Deeva dengan mengelus rambut Deeva dengan kasih sayang.
Ken melepaskan pelukannya saat mendengar suara isakan. Dia mengangkat dagu Deeva.

"Kenapa?" Tanya Ken saat melihat wajah Deeva dipenuhi air mata dan matanya yang memerah.

"De-Dee-Deeva terhura aja hiks..."

"Maksudnya?".

"Sejak kapan Ken suka sama Deeva?".

"Gatau" jawab Ken seperlunya.

"Kenapa Ken cinta sama Deeva?" Tanya Deeva.

"Karena cinta gak butuh alasan bukan? cinta hadir karena terbiasa dan cinta datang dengan sendirinya" Jawab Ken enteng.

"Ini serius kita pacaran?" Tanya Deeva ragu.

"Hmm..."

"Ini serius kan?".

"Iya".

"Serius kan?".

"Iya pacar".

"Maaf" ujar Ken lirih.

"Kenapa?" Tanya Deeva sedikit mendongak, untuk melihat wajah cowok itu.

"Gue udah bikin Lo celaka bahka__".

"Bukan salah Ken, itu takdir" ucap Deeva dengan cepat memotong ucapan Ken.

"Jangan dingin-dingin ya Ken" ucap Deeva tersenyum.

"Tergantung" jawab Ken dengan membalas senyuman Deeva.

Deeva tersenyum senang untuk saat ini...

"Ciee... Yang dulu cintanya bertepuk sebelah tangan, sekarang bertepuk dua tangan Cieee..." Ucap Mysha dari belakang pohon dengan diikuti yang lainnya.

"Enak ya, yang cintanya terbalaskan... Coba aja dia tahu kalo gue cinta dia" ucap Aluna dramatis.

"Noh... Aluna ngodein elu" ucap Reyhand dengan menyenggol lengan kanan Alana.

"WHATT?! GUE NGODEIN DIA?! NO NO!" Teriak Aluna.

"Siapa juga yang mau Lo kodein ihhh... Gue mah males... Lo kali yang ngarep gue kodein" ucap Alana.

"GUE? NGAREP LO KODEIN? idiww... Jadi mual gue dengernya" ujar Aluna.

"STOPP!! Kok kalian malah berantem gini si?!" Lerai Aletta.

"DIA YANG MULAI"

"DIA YANG MULAI" ucap Alana dan Aluna kompak dengan tangan yang saling menunjuk satu sama lain.

Adeeva Story [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang