Assalamualaikum...
Bagaimana kabar kalian semua?
Ada yang kangen dengan cerita ini kah? Gak ada ya? Hoho...
Sorry baru update🙏
10 vote 15 coment akan update secepatnya!!
Btw, Jangan lupa vote + follow + comentnya juga.
H A P P Y R E A D I N G 💙
_____
Kokoh tanpa tiang, ikhlas menerima tebaran. Hai! fajar menyapamu.
Ken terbangun dari tidurnya, ia melirik jam yang berada disampingnya. Masih pukul lima pagi. Dia beranjak dari kasur dan memilih untuk bersiap-siap.
Selesai melakukan rutinitasnya, dia memilih untuk berdiam diri di balkon dan menatap kamar yang tak jauh dari kamarnya. Mungkin gadis itu belum terbangun dari tidurnya.
Ken menghela nafas dan masuk kembali kedalam kamarnya. Kehidupannya sungguh monoton. Dia mengambil ponsel yang tergeletak dinakas, menghidupkannya dan langsung muncul beribu-ribu notifikasi.
Dia menghela nafas pelan, kebanyakan pesannya dari ketiga sahabatnya yang menanyakan keberadaannya kemarin, dia hanya membalas sekenanya saja. Dia masih mau menyendiri, dia tidak mau diganggu oleh siapapun termasuk kedua orangtuanya.
"Ken sarapan dulu" ucap sang mama yang sudah berada diruang makan ditemani dengan papanya.
"Ken gak lapar, duluan" ucapnya dingin lalu melenggang pergi.
"Tapi ini masih pagi Ken" ucap papa.
"Ya" jawab Ken singkat.
Rio dan Venby menatap punggung anaknya yang mulai menjauh dengan tatapan bersalah, ini salah mereka.
•••
"DEEVAA... DIO UDAH NUNGGU DARI TADI" teriak bunda dari bawah.
Deeva menghentikan tangannya yang sedang menguncir rambutnya sejenak, "IYA BUN BENTAR LAGI," teriaknya.
Deeva mengambil tas biru mudanya dan menentengnya, dia menuruni satu persatu anak tangga dengan langkah tergesa-gesa menuju ruang makan.
"Dio kesini mau jemput Deeva apa mau numpang makan sih?" kesalnya saat melihat Dio yang sedang lahap sarapan ditemani dengan kedua orangtuanya.
"Dua duanya lah," jawab Dio enteng, "sekarang harga bensin mahal, motor yang Lo tebeng butuh bensin, kalo nggak nanti mogok."
"Deeva tahu" jawab Deeva dengan memakan roti berselai strawberry.
"Nah, sebagai gantinya gue harus sarapan disini setiap hari dan Lo harus traktir gue mie ayam di kantin."
"Dih males, traktir-traktir doang jangan dua-duanya" ucap Deeva.
"Lah, ayah sama bunda aja gak ngelarang gue, boleh kan yah? Bun?"
"Iya boleh" jawab mereka berdua.
"Dih kok kalian malah belain Dio sih?" sebal Deeva.
"Udah sana berangkat, nanti telat" ucap sang ayah.
"Iya, ayo Deev" ajak Dio.
"Dio, anter Deeva kerumah Ken sebentar" bisik Deeva.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adeeva Story [SLOW UPDATE]
RandomBawel✓ Rusuh✓ Polos✓ Manja✓ Lebay✓ Itulah sebagian sifat yang menggambarkan sosok Deeva. *** Ini kisah tentang Deeva, memiliki nama lengkap Adeeva Chelsio Queenby. Gadis berparas cantik dengan beribu-ribu sifat. Sifatnya yang kekanak-kanakan mampu m...