41.Pilihan yang teramat sulit

757 39 0
                                    

*Bantu aku meneliti TYPO

Jangan bawa-bawa perasaan, nanti baper.

Ken membanting pintu mobil dengan kasar, ia tak habis pikir dengan Omanya yang tinggal di Rusia itu. Ya. Beberapa Minggu dia menghilang karena pergi kerumah Omanya dengan paksaan kedua orang tuanya.

"Ken, kenalin ini Keisha. Anak sahabat Oma, dia pernah tinggal di Indonesia juga lho, dan dia juga seorang model terkenal" ucap Oma dengan membawa seorang gadis cantik sepantaran dengannya.

Ken hanya meliriknya malas dan berkutat kembali dengan ponselnya. Cantik? Iya. Tapi dia tidak tertarik sedikitpun.

"Kenneth, dengar Oma bicara kan?".

Ken mematikan handphonenya dan menoleh kearah Omanya dengan malas.

"Iya".

"Kenalan dulu dong" ucap Oma.

"Keisha" ujar cewek itu dengan menjulurkan sebelah tangannya dan senyuman yang menurut Ken menjijikan.

"Kenneth" ucap Ken dengan membalas uluran tangannya. Sedetik kemudian dia langsung melepaskan tangannya dan mengusap-usap kesaku celananya.

"Siapa Bu?" tanya Rio (papa Ken) yang berasal dari pintu utama diikuti dengan Venby (mama Ken).

"Kenalin ini Keisha, calon istrinya Kenneth" ucap oma. Keisha tersenyum manis kearah keduanya.

Ken tersentak kaget, gelas yang ada digenggaman tangan nya terjatuh seketika.

PRANGG

"Loh kenapa Ken?" tanya Oma.

"Maksudnya ini apaan?" tanya Ken dengan wajah memerah menahan emosi.

"Ini loh, dari dulu Oma sudah sepakat sama Omanya Keisha akan menjodohkan kalian berdua. Kamu pasti senang kan Ken?" ucap Oma.

"Gak sama sekali!" Bentak Ken.

"Ibu apa-apaansih! biarin Ken cari calon istrinya sendiri" ucap Rio.

"Loh kenapa? Keisha cantik, baik, sopan juga. Ken pasti langsung suka sama Keisha. Yakan Ken?" ujar Oma.

Ken mengusap wajahnya gusar. Kenapa dia selalu terjebak dengan yang namanya PERJODOHAN? Emang ini zamannya Siti Nurbaya apa?! Dia bisa mencari kekasihnya sendiri tanpa harus mereka jodohkan. Dia sangat benci itu.

"Gak! Ken udah punya pacar" ketus Ken.

"Iya bu, gak usah dijodoh-jodohkan segala" ucap Venby.

"Diam kamu! Saya begini, karena saya sayang sama cucu saya!".

"Tapi aku ibunya, aku yang melahirkannya" ucap Venby.

"Dari awal saya memang gak merestui hubungan kamu dengan anak saya Venby! Jadi kamu jangan urus campur dengan urusan saya".

"Cukup Bu!" Teriak Rio murka.

Rio menarik Venby kedalam dekapannya dan mencoba menenangkan istrinya. Ken melihat kedua orangtuanya dengan tatapan nanar. Sebegitu kelamkah masa lalu mereka? Mereka menjalin hubungan atas dasar cinta dan kasih sayang, tapi tanpa restu seorang ibu?.

Adeeva Story [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang