Adeeva Story [SLOW UPDATE]

46.KYAAAA!! KEN AWASS!!

Minal Aidin Walfaidzin.
Mohon maaf jika ada salah. Salah kata, salah hati, salah perasaan, salah jaga jodoh orang, dan kesalahan-kesalahan lainnya. Mohon maaf lahir dan batin 🙏

Jangan lupa vote dan comentnya.

Jangan lupa rekomendasiin keteman-temannya ya.

H A P P Y R E A D I N G 💙
_____

"Deeva gue lagi nyetir."

Deeva menghentikan pukulannya, dia menatap lurus ke depan. Matanya membulat, tubuhnya menegang.

"Deeva mohon jangan terjadi lagi" batinnya.

"KYAAAAA!! KEN AWASS!!"

Deeva berteriak histeris saat sebuah motor yang hampir menabraknya. Ken langsung menginjak rem mobilnya. Terdengar decitan kerasa antara ban mobil dengan jalan aspal yang bergesekan. Beruntung Ken dan Deeva mengenakan sealt-beltnya, sehingga kepala mereka tidak terbentur dengan dashboard.

Deeva mengatur pernafasannya terlebih dahulu, dia sungguh shock tadi. Ken langsung melepas sealt-beltnya bergegas turun untuk melihat keadaan. Deeva yang melihat Ken keluar dari mobil pun ikut turun.

"Lo sih, bawa motor gak hati-hati" ucap salah seorang perempuan yang duduk dibelakang Jok motor.

"Lo kenapa mukul-mukul gue, Lo pikir gak sakit hah?" ucap laki-laki yang tertutupi oleh helm full-facenya.

"Loh, Aluna?"

"Loh, Deeva?"

Ucap mereka bebarengan. Ya. Motor yang hampir menabrak mobilnya tadi ialah Alana & Aluna. Alana membuka helmnya dan menatap keduanya dengan sedikit terkejut. Sedangkan Ken? dia hanya diam dengan tubuh yang ia sandarkan ke mobil. Tidak ada keterkejutan sama sekali diwajahnya, seperti biasa tenang dan datar.

"Lo gapapa kan?" tanya Alana dengan membalikkan tubuhnya menatap Aluna, dibelakangnya.

"Gapapa ndasmu! Sakit jidat gue kena punggung Lo, lagian keras amat sih punggung Lo" kesal Aluna dengan mengusap-usap jidatnya.

"Yakan gue ngerem dadakan. Coba kalo gak gue rem, Lo mau mati konyol kayak tadi?"

"Ya nggaklah!"

"Lagian punggung gue itu bukan keras, tapi badan gue yang atletis" ucap Alana.

"WHAT?! Gue gak salah dengar nih? Lo bilang tubuh Lo atletis? mana ada tubuh atletis tapi kerempeng kayak Lo" kekeh Aluna.

"Lo gak percaya? Atau mau gue buktiin?"

"Silahkan aja kalo berani" tantang Aluna.

"Awas kalo Lo nyesel."

Belum sempat Alana turun dari motornya, tetapi Deeva berteriak dan menghentikan aksi konyolnya itu.

"STOPP! Masih ada kita disini. Jadi kalian jangan macam-macam oke?" ucap Deeva.

"Lagian kenapa kalian bisa berduaan? Kenapa kalian bisa hampir nabrak kita? Untung aja Ken langsung nginjak remnya, coba aja kalo nggak" cerocos Deeva.

"Salahin sahabat Lo nih" ucap Alana dengan mata yang menunjuk kearah Aluna.

"Kok gue? Orang Lo yang salah" sewot Aluna.

"Lah, ngapain Lo mukul-mukul gue coba?"

"Lo juga, ngapain Lo bawa motor ngebut-ngebut?"  tanya Aluna balik.