Adeeva Story [SLOW UPDATE]

29.Bentakan

*Bantu aku meneliti TYPO

Deeva menyusuri koridor dengan langkah santai, karena teman-temannya sudah pada pulang, dia berniat untuk pergi menuju parkiran, tapi dia merasa aneh dengan orang-orang disekitarnya.

"Kenapa sih pada lihatin Deeva terus? Iya tau Deeva memang cantik" Gerutu Deeva dalam hati.

"Kasihan yah Deeva".

"Tapi kok dia santai aja sih?"

"Padahal kak Deeva cantik, tapi kenapa kak Kenneth bisa selingkuh sih".

"Hah? Selingkuh? Ken gamungkin selingkuh lah! Gila tu adik kelas" ucap Deeva dalam hati.

"Yang sabar ya kak".

"Kita tau kok, kak Deeva lagi sedih... Yang kuat ya kak".

Deeva menatap mereka dengan tatapan bingung, tapi dia bersikap acuh. Dia terus saja menyusuri koridor untuk menuju parkiran.

"Hai Ken, udah lama ya?" Tanya Deeva saat melihat Ken yang sudah bersandar didepan mobil dengan tangan yang ia masukkan kesaku celana abunya.

"Enggak kok, mau langsung pulang?" Tanya Ken.

"Iya, Deeva mau nyiapin buat besok.. Eh Ken kita mau nampilin apa buat nanti?" Tanya Deeva.

"Terserah Lo, gue ngikut".

"Nyanyi aja ya duet" usul Deeva.

"Lagu?".

"Nanti Deeva kabarin lagi".

"Oke, kita sekarang gak berdua" ucap Ken.

"Maksudnya?" Bingung Deeva.

"Gue ajak Dira".

"Ke-kenapa?" Tanya Deeva.

"Dia gak ada yang jemput".

"Kenapa gak naik taksi aja?".

"Orang tuanya nitipin dia sama gue".

"O-oh O-oke" ucap Deeva.

Deeva berbalik dan membuka pintu mobilnya.

"D-Di-Dira?" Ucap Deeva terkejut saat melihat Dira yang sudah berada disamping Ken.

Dira hanya menatapnya dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

"Dira dibelakang dong, harusnya Deeva yang duduk didepan" ucap Deeva dengan emosi meluap.

"Aku capek Deev, kamu dibelakang aja ya" ucap Dira.

"Gabisa gitu dong, harusnya Deeva yang duduk didepan!" Keukeuh Deeva.

"Deev, Lo dibelakang aja ya" pinta Ken dengan nada memohon.

"Nggak mau, harusnya Deeva yang duduk disini" ucap Deeva keras kepala.

"Gue mohon sama lo Deeva" ucap Ken memelas.

"Tapi Ken, har....."

"GUE BILANG LO DUDUK DIBELAKANG! JANGAN EGOIS JADI CEWEK!" Bentak Ken.

Tes

Perlahan pipi Deeva basah karena air matanya yang jatuh begitu saja. Dia sudah beberapa kali bilang, kalo dia gasuka 'Dibentak', tapi kali ini dia dibentak hanya karena membela cewek itu. Sudahlah Deeva sudah tak kuat lagi.

"DEEVA GAK JADI BARENG KALIAN!" Bentak Deeva.

"Deev, Deeva... Gue gak bermak...." Ucapan Ken terpotong karena Deeva langsung membanting pintunya dan berlari meninggalkan mereka.