Adeeva Story [SLOW UPDATE]

44.Mengikhlaskan

"Mencintai bukan berarti memiliki, dicintai bukan berarti dimiliki. Karena tidak semua yang dicintai harus dimiliki" ~Kenneth

"Yu kantin" ajak Dio dengan menghampiri bangku Deeva.

"Woahh... Ajaib. Mentang-mentang sepupuan sekarang udah gak banyak cekcok lagi" ucap Aluna.

Deeva hanya melirik Dio malas.

"Dio pasti mau nagih mie ayam kan? Makanya ngajak Deeva kekantin" ucap Deeva.

"Nah itu Lo tempe" kekeh Dio.

"Gue kira kalian bisa benar-benar akur" keluh Aluna.

"Udah ah ayo kekantin" ajak Dio.

Mereka berlima mengangguk dan beranjak menuju kantin.

"Woy Ken nya mana?" sentak Deeva saat melihat ketiga sahabatnya Ken yang sedang lahap memakan mie ayam dikedai mang Wawan.

"Uhukk...uhukk..." dengan cepat Reyhand mengambil minuman yang ada dihadapannya tanpa tau siapa pemilik minuman tersebut.

"REYHAND KAMPRET! ITU MINUMAN GUE" jerit Mysha. Hampir semua pasang mata yang berada di kantin menatapnya bingung, namun sedetik kemudian mereka kembali beraktivitas seperti biasa.

"DEEVA KUNYUK! Untung gue gak mati gara-gara keselek. Kalo gue mati beneran gimana? Lo mau tanggung jawab hah? gak elit banget gue mati cuma gara-gara keselek" ucap Reyhand.

"Aminn" ucap mereka serempak.

"Amsyong dah klean, dasar teman-teman biadab" ucap Reyhand sedikit kesal.

"Tenang Rey, hanya gue teman satu-satunya yang paling baek. Lo sedih, gue ikut sedih, Lo senang, gue ikut senang, Lo kecebur kolam, gue ngakak sampe nangis, Lo mati, gue aminin" ucap Alvaro dengan menepuk-nepuk bahu Reyhand. So dramatis memang.

"Sialan" maki Reyhand.

"Deeva tanya kok pada gak jawab sih?" kesal Deeva dengan menduduki kursi tepat disebelah Dio.

"Tanya apa Lo?" tanya Alana.

"Ken kemana? Kok gak bareng kalian?"

"Gak tau, kita gak ada yang liat dia hari ini. Kayaknya gak masuk deh, soalnya tasnya aja nggak ada dikelas" jelas Alvaro.

"Gak masuk? Tapi tadi, Deeva lihat motor Ken kok di parkiran" ucap Deeva.

"Kita hubungi juga gak aktif, ponselnya mati deh kayaknya" ujar Alana.

"Kalian kok gak pada nyariin dia sih?" kesal Deeva.

"Kita-kita lagi makan, Ken bolos ya bodoamat. Ken udah pinter dari orok, jadi gak perlu dikhawatirkan lagi, gue jamin 100% Ken pasti lulus" ucap Reyhand.

"Kecuali kalo Alana bolos, itu gak bisa dibiarin. Dia udah bego, jelek, gila, playboy, mana hidup lagi" lanjut Reyhand.

Alana menoyor kepala Reyhand pelan. Dia menatapnya tajam.