[1] 15

5.1K 482 74
                                    

Renjun memperhatikan Ayumi yang sedari tadi asik bermain basket di Timezone, entah sudah berapa lama Renjun menunggu gadis itu sembari sesekali membatu, jika bolanya hendak mengenai Ayumi atau keluar dari tempatnya.

"Woww, Liat Njun tiketnya." Ayumi memukul-mukul Renjun sembari menjerit kesenangan. Renjun hanya menghela napa sembari menatap tiket tersebut tanpa minat, ia malah meminum es yang sebelumnya ia beli dam melihat sekitar dari pada memperhatikan Ayumi yang sedari tadi sibuk dengan tumpukan tiket.

Setelah selesai dengan tiketnya, Ayumi kembali menarik lengan Renjun dan membawanya keliling Timezone, mencari permainan yang menarik baginya. Melihat salah satu game yang bisa di mainkan oleh dua orang, membuat mata Ayumi berbinar dan menarik Renjun mendekat.

"Battle yok, main ini bisa ga? Yang mode hard." Renjun melihat game yang Ayumi tunjuk, merasa tertantang Renjun langsung menatap Ayumi membuat Ayumi mengerutkan keningnya saat menatap netra Renjun.

"Siapa takut, yang nilainya jelek harus traktir yang nilainya bagus. Berani gak lo?" Ayumi menggeleng kepalanya, ia langsung mengangguk dan meletakan barangnya di sisi tempat game tersebut.

"Siapa takut!" Renjun mengulurkan tangannya, merasa tertantang Ayumi langsung menjabat tangan Renjun.

"Deal ya! Awas kabur." Ucap Ayumi sembari menunjuk wajah Renjun, Renjun hanya memutar bola matanya lalu menghempas tangan kecil di hadapannya itu.

Ayumi menggesek kartu Timezone dan memilih lagu untuk mereka berdua, setelah memilih lagu yang menjadi andalannya ketika bermain game tersebut. Renjun hanya berdiri di sisi sebelahnya sembari melihat Ayumi, ia tersenyum ketika Ayumi meliriknya dengan segera ia menggeleng kepalanya dan mulai fokus ketika game di mulai.

Tanpa mereka sadari, mereka menjadi pusat perhatian. Banyak pengunjung yang melihat kearahnya, dan ada juga beberapa dari mereka yang mengenal Ayumi atau Renjun, walaupun lebih banyak yang mengenal Renjun sih dari pada Ayumi.

Mereka berdua terlalu fokus pada gamenya, bahkan sesekali mereka saling meledek dan bercanda. Tawa mereka membuat para pengunjung penasaran, bahkan sampai ada yang rela menunggu giliran untuk memainkan game tersebut.

"Yey gue menang! traktir gue, wajib!" Ucap Ayumi dengan semangat, ia segera mengambil barangnya serta tiket yang lumayan banyak. Ayumi sempet terkejut ketika ia menyadari banyak yang memperhatikan dirinya dan Renjun, Ayumi hanya tersenyum dan menyapa jika ada yang mengenalinya, walaupun dirinya sendiri tidak tau mereka itu siapa.

"Wijib, karena hoki aja tuh menangnya." Cibir Renjunn, Ayumi yang jalan lebih dulu ternyata mendengar cibiran Renjun.

Ayumi berhenti melangkah lalu perlahan membalikan tubuhnya, ia melirik Renjun dengan mata menyipit. Renjun menelan ludahnya lalu tersenyum, ia membalikan tubuh Ayumi dengan perlahan sembari tertawa canggung.

"E-eh.. hehehe, gue beliin kok gue beliin, mau apapun gue beliin." Ucap Renjun gugup, Ayumi langsung tersenyum dan berjalan menuju tempat penukaran tiket.

Renjun kembali mencibir Ayumi tanpa suara ketika gadis itu membelakanginya, karyawan yang melayani Ayumi menahan tawanya, melihat Renjun yang tidak berhenti meledek Ayumi. Ayumi yang curiga melihat karyawan itu menahan tawa langsung membalikan tubuhnya, Renjun dengan cepat mengubah ekspresinya. Ia melihat-lihat hadiah yang ada di etalase tanpa memperdulikan Ayumi yang menatap dirinya, Ayumi hanya menyipitkan matanya lalu kembali menatap tiketnya.

••°°••

"Di sini makanannya enak-enak tau." Renjun melihat-lihat kembali menu, lalu menatap Ayumi yang memainkan alat makan.

"Yakin lo?" Ayumi langsung mengangguk, bahkan tubuhnya tak berhenti bergerak karena senang.

"Kalo ke mall ini, gue sama keluarga pasti sempetin makan di sini." Renjun hanya mengangguk, lalu ia membuka ponselnya membiarkan Ayumi melakukan apa yang ia inginkan.

ᴇꜱ ʙᴀᴛᴜ | ʜʀᴊTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang