[]
Serius. Yoongi pikir semua wanita memang tak jauh berbeda apalagi kalau urusan berdandan. Barangkali Yoongi bisa mencuci piring, membangun rumah, lalu pergi mendaki gunung, untuk menunggu seorang gadis berdandan. Tapi, tidak. Semua pikirannya mendadak berubah setelah melihat Ye Seo keluar dari rumahnya dengan polesan make up sempurnaㅡtidak terlalu tebal, justru kelewat tipisㅡnamun agaknya Yoongi lupa kalau memang dari awal Ye Seo sudah di berkati dengan wajah yang cantik. Juga gaun merah yang dikenakan si gadis. Ini sungguhan gila. Semesta seolah sedang merencanakan sesuatu yang besar untuknya.
Yang jadi masalah bukan gaun, make up atau rambut ke cokelatan tergerai milik gadis itu. Tapi, belahan tinggi pada pahanya. Wah. Haruskah Yoongi membawa kabur gadis ini sekarang lalu menikahinya diam-diam? Mestinya itu bukan ide buruk. Serius. Semuanya sempurna.
"Ye Seo,"
Kedua alis gadis itu terangkat, "Ya?"
Yoongi mendadak gugup, "Kau tahu kan kalau aku tidak sedang mengajakmu ke altar untuk mengucap sumpah?"
"Tentu saja aku tahu! Apa maksudmu sih,"
"Ga-gaunmu itu loh," Katanya sambil menggaruk kepala belakangnya.
"Terlalu berlebihan, ya? Sejujurnya, ini pilihan Ibu. Kalau memang iya, aku bisa menggantinya sekarang,"
"Uh, Ti-tidak. Tentu saja tidak. Bukan begitu maksudku."
KAMU SEDANG MEMBACA
That Smile
Fanfiction[𝙲𝙾𝙼𝙿𝙻𝙴𝚃𝙴𝙳] Pada kenyataannya, Jungkook telat untuk menyadari bahwa Kang Ye Seoㅡgadis cantik tersayangnya itu mencintai seseorang yang paling ia benci kehadirannya, Jeon Yoongi. Mei, 2019 strugglebam.