Konco Kentel (4)
Bima
guyssssss lagu yang liriknya ada seksi konsumsi tu apaan judulnya?Raden
mabok lem lu?Haris
Bim, dicariin emak. Dah maghrib.Elsi
emg liriknya gmn?Bima
kaulah makhluk tuhan yang paling seksi
paling seksi
seksi konsumsi....Raden
ANJENG LO BABIElsi
hey, raden. aq skrinsut kirim pake imel ke kanjeng mami mau?Raden
AHHH GA SERU!!! :(Haris
Bim, lo lahir dmn si? kok jago bgt memancing.memancing emosi.
Raden
bima lahirnya di rumah uya kali.makanya suka mengundang kontroversi.
Elsi
bima lahirnya di download ris.Bima
bajingan.Raden
aq mau mandi dulu ach...yang mau ikut aq PING!!!
Elsi
PING!!Haris
eh elsi! ngapain mandi bareng raden?!Raden
aigu elsi...Elsi
ih knp si. kan mandi di rumah masing-masing!!Bima
maluw sama kambing saudari.Kambing gak mandi juga laku. Lah lo gak mandi gak laku-laku.
Haris
AWOWOKWOKAOKElsi
ketawa lo haris?Haris
ngga, komat-kamit baca manga nih.Bima
Berisik bener kaya lagi rapat rt.Elsi menghapus Bima dari grup.
Raden
aq diem.Haris
aq diem. (2)Elsi
:)))Gadis dengan rambut dikucir tinggi serta poni tipis itu terkekeh pelan karna berhasil mengerjai sahabat laki-lakinya itu di pagi buta.
Awalnya ia berniat menyapa dan meminta do'a restu. Tetapi, tanpa sadar malah keterusan.
Elsi menghempas badannya ke kasur. Jam menunjukan pukul 05.40. Dan Elsi telah siap dengan seragam rapinya.
Hari ini hari yang ditunggu-tunggu. Hari pemilihan ketua Osis.
Entah kenapa Elsi semakin gugup. Bukan takut tidak terpilih. Elsi malah takut jika ia menang, yang berarti dia tidak hanya mengemban kewajiban sebagai pelajar lalu mengejar nilai. Dia harus siap mendengar segala masukan bahkan membantu memajukan sekolahnya.
Rasanya Elsi belum siap.
Tapi ia tak mungkin juga mundur setelah sejauh ini. Tak ada jalan lain selain maju dan menyiapkan diri.
Sebenarnya tekad Elsi awalnya sudah benar-benar bulat mantap. Namun, karna mulut-mulut pedas beberapa oknum yang meremehkan potensi gadis itu hingga akhirnya tekad tadi terkikis sedikit demi sedikit.
Tentu. Elsi paham. Semakin tinggi langkah yang ia ambil maka semakin tajam jalur yang akan ia lewati.
Namun, Elsi sadar. Bagaimanapun dia tak bisa sendiri. Ia butuh seseorang yang bersedia mendampinginya di jalur tajam itu. Dan, Renjun orangnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
epilog
Teen Fictionosis cuma bikin capek? bikin kangen juga. copyright ©juicyjaem