Ada terlalu banyak pertanyaan yang kerap muncul bersamaan. Memenuhi pikiran, tercampur antara prioritas dan hal lain. Terkadang tidak penting namun menarik. Adapula yang penting namun membosankan untuk dibahas.
Banyak hal yang belum diketahui, atau tak mampu digapai oleh pemikiran biasa. Terciptalah berbagai jika yang mengikuti setiap jawaban atas pertanyaan dalam benak sendiri.
Jika aku pergi, akankah kau berlari tuk mengejar?
Jika aku menghilang, akankah kau menangis kehilangan?
Jika kedua bilah itu patah, akankah kau menyatukannya kembali?
Jika kisah kita berakhir sampai sini, akankah kau mengukir kata bersambung tuk bersama lagi?
Terlalu banyak jika untuk dijawab. Terlalu banyak pula angan untuk digapai. Jika semua tak lagi sama, apakah masih ada asa tuk dikejar?
Jika semesta tak berpihak, apa boleh buat. Mari hapus semua angan akan kita. Lari menjauh, menampik kenyataan, pergi meninggalkan luka, lalu menghilang selamanya.
---
26/1/2020/a/n/
Gatau nulis apaan. Maap ye ged, klian jdi korban gabutku:(Sebenernya, nulis ini sambil bayangin zenpan. Masih galau gara" part kmrn yg Gak Ada. Jsnxnsn. :((((
Jan sedih" amat lah Ra jdi org. Sedgirl aja kao:(
/oke lupakan
Have a nice day, all💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Angin Rindu
FanfictionUntuk kamu, sang perindu senyumku. ーRandom oneshots of 4Brothers. Start: 25/12/2019. p.s. only friendship-centric. non-yaoi/non-bxb.