; Petrikor

160 20 7
                                    

Tentangku, juga kamu. Kita, yang selalu bertemu di bawah derasnya tangisan alam. Pembawa tawa, berpadu dengan petrikor yang menyeruak di mana-mana.

Tentangku, yang tak mampu lagi berdiri di sana bersamamu. Kini bagai pengagum yang mengamati dari jauh.

Tentangmu, yang memaksakan diri agar aku melukis senyum kala melihat perbuatanmu.

Juga, kita. Yang sama-sama tak bisa merelakan kepergian masing-masing. Aku dengan sakitku, dan kamu dengan penantian penuh pilu.






Setiap kali kamu mengusak rambutku, aroma petrikor itu menyerbak ke mana-mana. Bak candu yang terus menggelitik hidung untuk menghirup, serta bagai alasan bagi mulut untuk terus tersenyum.

Walau tak ada lagi, tapi, petrikor khas itu terus menggentayangi.

Aku rindu. Apakah kau juga demikian?










---
5/2/2020

/a/n/

SPOILER MULU RAAA. MAAP YEE😭😭😭

Ini tuh prolog buat work baru (work baru mulu ish), judulnya Petrikor. Booknya ZenPan, uyee:"D

Suka kesel, setiap udh mau fokusin ke satu work, mesti nambah ide lgi:((

Kan kasian anak"ku yg lain, yg udh nunggu di list draft tpi ga dipublish":(((( tau" udh nambah anak baru. Eh:v

Yamaap gaje. Semoga hari kalian menyenangkan. xD💖

Angin RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang