MPG #How Psycho?

5.7K 291 1
                                    


Hai!!! Gimana? Udah mulai tertarik sama ceritanya?

Kalo udah Bosen

#Alana Pryshillya


"Morning Everyone!" Sapa ela menuruni tangga sudah lengkap dengan seragam yang rapi menempel dibadannya.

"Morning to! Sini sarapan dulu el!" Ucap Sania, Bundanya.

Ela segera melangkahkan kakinya menuju meja makan yang sudah ada Bunda dan Adiknya, Ayahnya? Jangan ditanyakan lagi dia sibuk mengurus perusahaan yang ada di LA.

"Al,nanti kamu berangkat bareng kakakmu ya?" ucap sania.

"Hm" jawab alana yang masih sibuk mengunyah potongan apel.

"Wait-wait? Alanaa sekolah di tempat Ela bun?" Tanya Ela yang sedikit terkejut dengan penuturan Sania.

"Yaa.. Dia akan bersekolah disana."

"Wait?! Berarti Alana menetap di Indonesia?!" Ucapnya tak percaya dengan apa yg di dengarnya.

"Have a problem with that?" Saut alana.

Ela yang gelagapan hanya bisa menggelengkan kepalanya dan melanjutkan aktifitasnya memakan potongan sandwich yg ada didepannya.

*beberapa menit setelah sarapan.

"Bun el sama al berangkat ya" ucap ela berpamitan kemudian menyium punggung tangan sania.

"Iya hati-hati ya, Al kamu jangan cari masalah disana!" Ucap sania.

"Sure.." jawabnya sambil mencium punggung tangan sania, "If Alana's bored" lanjutnya setelah sampai diambang pintu rumahnya.

Sania hanya menggeleng kepalanya mengusap dadanya sabar, mencoba menerima kenyataan bagaimana karakter putrinya yang sekarang.

Dia tidak bisa apa-apa, dia tahu alana tidak mudah untuk menghilangkan sikap Psychopath-nya.

Untuk menghilangkan sikap itu, dia dan keluarganya sudah mencoba berbagai cara, namun sikap Alana masih saja sama.

Dan kejadian beberapa tahun silam, membuatnya mengerti kenapa alana menjadi sensitif dan sangat benci jika seseorang yang ia sayang terlukai.

Flashback on!

"Alana apa yang kamu LAKUKAN!" Bentak sania ketika melihat alana menggoreskan belati kecil dengan bunga mawar digagannya ke pundak milik sasa, teman smp alana.

"Al cuma main-main saja bun,lagian sasa tadi disekolah ngomongin Kak ela jelek!" Jawab alana.

"Tapi nggak gitu al! Jangan nyakitin orang lain hanya karna dia nyakitin kamu." ucap Sania.

"Bunda mau? Edo aja nyakitin al bun,terus bang afa juga nyakitin al, mereka ninggalin al!" Jawab al memutar-mutar belati itu ditangannya.

My Psychopath Girl   [ PROSES REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang