MPG ❤Step 2❤

2.5K 118 3
                                    


Telah Direvisi.

" well, selamat menikmati kebahagiaan terakhir dihidup Lo, Aqila Wanda Abraham "

#AlanaPryshillya


Sudah hampir seminggu lamanya, Qila dekat dengan detra,sampai ia lupa apa alasannya mendekati Alana.

Selalu saja perkataan detra membuat pipinya bersemu merah, dan terkadang mengingatnya membuatnya tersenyum sendiri.

Sama seperti saat ini, Qila duduk di tepian kasurnya, dan ia tersenyum saat melihat room chatnya dengan Detra, Qila rasa ia sudah mulai jatuh hati dengannya.

Dilain tempat, seorang gadis duduk di kursi kebesarannya, didepannya duduk seorang lelaki, dia tangan kanannya.

"Bagaimana detra? Sudah kamu lakukan dengan baik?" ucap Alana.

"Sudah! Saya rasa dia sudah mulai menaruh harapan dengan saya" jawab detra.

Alana tersenyum devil, "Baguslah, dan ingat! Jangan pernah masuk kedalam permainan ini dengan perasaan" ucap Alana penuh penekanan.

"Baik bos" jawab detra.

Alana berdiri,kemudian ia berjalan menuju papan disamping mejanya, disana terlihat jelas Foto dari Seorang Qila, yang sedang tersenyum bahagia.

" well, selamat menikmati kebahagiaan terakhir dihidup Lo, Aqila Wanda Abraham " ucap Alana dengan senyum devilnya.

Detra berjalan mendekati Alana, "Kapan kita akan mengakhirinya?" tanyanya.

"Sebentar lagi, buat dia bahagia dulu diakhir hidupnya" jawab Alana.

"Baik bos"

Alana mengangguk, "Ahh ya, kamu detra, akan melakukan ini dengan baik tanpa saya bukan, saya akan kembali ke LA,mungkin beberapa minggu kedepan." ucapnya.

"Tentu bos, saya akan melakukannya dengan baik"

Alana mengangguk,
"Saya harap kamu tidak mengecewakan kepercayaan saya" ucap Alana kemudian pergi meninggalkan ruangan itu.

Dilain tempat, Diatas gedung menjulang tinggi, seseorang duduk disofa kusam, pandangannya menatap lurus ke depan.

Dia memikirkan ucapan gadis itu, yang saat ini memenuhi otaknya.

Harusnya Lo sadar! gue nggak butuh Lo lagi, dan bukannya saat kita sudah tidak membutuhkannya, kita akan pergi meninggalkannya

"Gue nggak percaya kalo Lo gitu, Al" gumannya.

Angkasa mengacak rambutnya frustasi, bingung, itu yang menggambarkan suasana hatinya saat ini, bingung antara harus percaya dengan perkataan Alana dan melupakan tentang ia dan alana, atau harus tetap bertahan.

Jika memang harus bertahan, hanya satu kata yang bisa mendasari pilihannya,

Cinta.




Double Update!

Tbc~

Bantuin Abang angkasa biar nggak bingung dong😁komen!

Thanks yang udah sempetin baca!
Jangan lupa Vote! Komen!
Jangan lupa Follow juga!

Salam,

Rhenata SH

My Psychopath Girl   [ PROSES REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang