Haii?? Simak terus kelanjutannya yash!!
Mata kalian belum pernah kegores ya?
#Alana Pryshillya
Saat ini alana dan Ela sudah berada didepan kelas baru Alana, XI IPA 1."Al ntar kalo butuh apa-apa,kelas kakak disebelah" ucap ela menunjuk kelaa XII IPA 3 yang berada di seberang kelas Alana.
Tak mendapat respon apapun dari lawan bicaranya, ela hanya menghela nafas kemudian ia segera mengetuk pintu kelas.
Tukk... Tuk....
"Selamat pagi bu, maaf mengganggu. Saya ditugaskan oleh bapak kepala sekolah untuk mengantar siswi baru dikelas ini"
"Yasudahh silahkan masuk!!"
Al dan El melangkahkan kakinya masuk kelas,seketika Suasana kelas menjadi ribut dan lagi-lagi bisa didengar dengan jelas pujian siswa/siswi terhadap alana.
"Yasudah bu,saya izin kembali kekelas" Ucap ela kemudian melangkah pergi.
Bu Ani hanya mengangguk, lantas ia melemparkan pandangannya terhadap Alana,
"Ohh iya perkenalkan diri kamu!" Ucap bu ani"Alana Pryshillya Ganendra" ucap Alana.
"Oke Alana! Kamu bisa duduk di sebelah feby!" Ucap bu ani. "Feby bisa angkat tangannya?" lanjut Bu Ani.
Seorang gadis yang bisa dibilang cantik duduk sendiri di bagian belakang mengangkat tangannya, gadis itu berpenampilan layaknya dia seorang Nerd dikelas ini.
Alana melangkahkan kakinya menuju meja Feby dilihatnya sedari tadi Feby terus menunduk dan tidak mau bertatapan dengannya, bahkan saat Alana duduk disampingnya gadis itu sedikit menggeser kursi miliknya menjauh dari alana dan itu membuat Alana melemparkan tatapan pada gadis itu.
"Alana" ucap Alana.
"Fe-Feby" jawabnya takut-takut.
"Gw nggak gigit,nggak usah takut." Ucap alana tanpa ada jawaban atau respon sedikitpun dari feby. (Mampus dikacangin balik)
Bel istirahat berbunyi nyaring memenuhi sekolah, pelajaran pun diusaikan. Banyak siswa/siswi berlarian menuju kantin dan ada juga sebagian diantaranya berbincang didepan kelas atau menetap didalam kelas seperti kedua sejoli ini.
"Kantin?" Tawar alana
"Ja-jangan sama a-aku,sama yang la-lain aja" jawab febi takut-takut.
"Gw dah bilang,jangan takut sama gw!!" ucap Alana tegas.
"Tapi l-lo ke-keluarga ga-ganendra"
"Any problem with that? "
Febi menarik nafas dalam-dalam kemudian ia mengangkat wajahnya yang sedari tadi menunduk.
"Lo pindah aja al,gue nggak mau kena bully lagi" jawab febi dengan Nada yang biasa tanpa gugup lagi.
"Bully?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopath Girl [ PROSES REVISI ]
Teen FictionAlana Pryshillya Ganendra- Gadis remaja dengan sejuta kelebihan dan teka teki dirinya. Gadis normal seperti gadis layakanya? Really? Dengan hoby membunuh? "Jangan pernah memetik sehelai mawar kalau tidak mau tertusuk oleh durinya" Dia seorang Psyc...