Telah Direvisi.Sudah 3 hari alana hilang Tanpa kabar,dan Sudah 3 hari pula angkasa mencoba menghubunginya namun tak ada respon sama sekali dari alana.
Besok adalah hari ke-4 alana pergi,dan besok seperti biasa angkasa Akan malas jika ia bersekolah Tanpa alana
Apa-apaan ini?!
🌞🌞🌞
Pagi datang,sinar mentari masuk kekamar angkasa melalui celah-celah gorden jendela kamarnya.
Angkasa bangun dan bergegas melalukan ritualnya dikamar mandi.
Setelah selesai angkasa nampak semangat berangkat sekolah,walaupun disekolah nanti ia Akan membolos pelajaran dan hanya leha-leha di sofa rooftop saja.
Derum motor memasuki wilayah SMA SH, turunlah seorang lelaki dengan paras tampan dan memikat para kaum hawa.
Dibelakangnya turunlah sosok yang disegani disekolah ini,siapa lagi jika bukan alana.
Pertanyaan juga bisik-bisik Sudah mulai membanjiri lorong lantai satu disekolah ini,mulai dari yang bertanya siapa pria itu,dan apa hubungannya dengan alana?
Alana mengantarkan detra keruangan kepala sekolah,ya lelaki yang sedang menjadi gosip hangat itu adalah detra, tangan kanan alana.
Saat sampai di depan ruangan kepala sekolah, Alana mengetuk pintu dan tanpa ucapan ia membuka pintu itu, saat pintunya terbuka sontak ia terkejut.
"Alana!! Kamu kemana aja sayang, jangan bikin Bunda khawatir" ucap Sania khawatir dan memeluk Putri bungsunya.
Alana hanya diam tanpa merespon kata-kata bundanya, kemudian ia berdehem sejenak, lalu Sania melepaskan pelukannya.
"Maaf, saya ada keperluan datang kesini,maka dari itu tolong minggir sejenak" ucap Alana formal dan sopan,tapi itu sangat menyakitkan di telinga Sania.
"Om, maksud saya Pak Saya ingin mendaftarkan teman saya, dan saya harap dia bisa langsung masuk ke kelas saya hari ini" ucap Alana pada Frank.
"Baiklah, silahkan serahkan data-datanya Al" jawab frank.
Alana menyerahkan map berwarna coklat,kemudian map itu dibuka dan diterima oleh Frank.
"Saya akan mengurusnya, ah ya siapa nama kamu?" tanya Frank pada detra.
"Detrano Saputra, saya pindahan dari London" ucap detra sopan.
Frank hanya mengangguk saja, kemudian ia menatap Alana, seperti ada yang mengganjal diantara Alana dan detra.
"Al dan detra akan kekelas, tolong beritahu guru jika detra murid baru disini" ucap alana dan berjalan meninggalkan ruangan itu.
"Alana" panggil sania menghentikan langkah alana.
"Cukup al. Bunda mohon sama kamu, ikut bunda pulang kerumah, jangan seperti ini lagi" ucap sania.
"Gelas yang sudah pecah, tidak bisa disatukan kembali" jawab alana kemudian melanjutkan langkahnya.
Tbc~
Makasih yang udah mau baca!
Dan maaf baru update lagi!Jangan lupa Vote! Dan Komen!
Follow juga akun author!Salam,
Rhenata SH
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopath Girl [ PROSES REVISI ]
Teen FictionAlana Pryshillya Ganendra- Gadis remaja dengan sejuta kelebihan dan teka teki dirinya. Gadis normal seperti gadis layakanya? Really? Dengan hoby membunuh? "Jangan pernah memetik sehelai mawar kalau tidak mau tertusuk oleh durinya" Dia seorang Psyc...