Harap kebijakannya dalam memilih bacaan. Tidak disarankan untuk anak dibawah umur. (Cerita diprivate sebagian, follow dulu untuk membaca)
Dave Putra Perwira adalah salah satu CEO yang sukses mengelola perusahaan keluarganya di usia yang dibilang cu...
Assalamualaikum wr.wb (bagi yang muslim ga jawab dosa loh wkwk)
Jadi gini guys...
Gue
Bikin
Cerita
Baluuu....
Dan sebagian besar alur cerita ini terinspirasi dari kisah nyata...tapi tenang, ini bukan cerita nyata ala indosiar kok.
Kali ini gue bikin cerita dengan genre teenfiction, sebenarnya gue udah nulis cerita ini sejak lama, dan akhirnya siap publish. Dan cerita ini bakal gue publish 3 hari sekali... Gils ga tuh!
Penasaran? Boleh dibaca...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggit Rahesa Yudistira Ganteng✓ Hobby tawuran✓ Punya Geng disekolah✓ Bad boy✓ Suka sama cewek kalem✓
Namun siapa sangka dibalik sifatnya yang dingin ada hal yang berusaha dia sembunyikan dari semua orang. Rahasia yang membuat Anggit merasa lemah dan merasa seolah hidupnya tak akan lama.
Laura Almaheera Cantik✓ Hobby tawuran? jangan ditanya ✓ Kalem? Jauh Cerewet? bacotnya ngalir kaya pipa rucika✓ Suka Anggit✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓, puas?!
Bagi Anggit, Laura bagaikan flycatcher-nya, penganggu ketenangannya.
Sedangkan bagi Laura, Anggit adalah dunianya.
"Gue nggak suka bad girl."
"Heh lo tuh juga nakal! Ngaca dong tuhan tuh adil mana ada cowok nakal dapet cewek kalem, kalo misal gue jodoh lo, lo bisa apa?!"
Cuplikan cerita...
"Mau kabur lagi?!"
Laura yang sedang berada diatas pagar pun terkejut mendengarnya, gadis itu menengok kebawah mendapati Anggit yang memergokinya hendak bolos sekolah, lagi.
"Eh Anggit, lo udah berangkat sekolah?"
"Kalau gue belum berangkat nggak mungkin ada disini." Kata Anggit dengan nada datar.
Laura cengengesan "Iya juga ya."
"Turun."
"Kenapa? Tas gue udah ada diluar Nggit!"
"Daleman lo kelihatan."
Sontak Laura tekejut setengah mati sekaligus malu hingga tanpa sengaja cewek itu melepaskan tautanya pada pagar dan secara otomatis tubuhnya melayang jatuh ke bawah. Laura memejamkan matanya bersiap merasakan pendaratan yang akan sangat menyakitkan.
Brukk
Tidak, tubuh Laura tidak jatuh terkena tanah melainkan jatuh di tubuh Anggit yang tadinya hendak menangkapnya namun meleset hingga sekarang posisinya punggung Laura berada diatas Anggit.
"Lo berat."
Kalimat datar itu sontak menyadarkan Laura dan membuatnya cepat-cepat beranjak dari tubuh Anggit "Astaga, maaf Nggit gue nggak sengaja." Kata Laura kemudian membantu Anggit berdiri "Tapi enak sih." Lanjutnya kemudian tertawa tanpa dosa.
"Bego."
"Ish, suruh siapa tadi nangkep gue? Pake acara meleset segala." Sewot Laura kemudian hendak kembali memanjat pagar namun Anggit mencegahnya "Lo mau kelihatan lagi dalemannya?" Geram Anggit.
"Ya tas gue udah ada di luar, gimana dong!"
Anggit terdiam sesaat seolah berpikir sebelum akhirnya menggapai tangan Laura dan menariknya "Ikut gue."
"Kemana? KUA? KUY!"
Anggit berdecak "Kalo bolos sekalian lewat pintu gerbang depan, biar anti-mainstream." Kata Anggit sebelum akhirnya menarik Laura dalam ajaran sesatnya.
Oh iya buat ekstra part zrelost pasti bakal gue publish guys... Jadi tunggu saja pengumuman berikutnya.
