13. Jalan bareng pacar

3.6K 100 29
                                    

Banyakin komen dipart ini ya;)
Aku tuh sumpah pengen bisa deket sama readers:")












Emma sudah pulang sekolah sejak sepuluh menit yang lalu. Ia juga menyuruh Nico untuk tidak menunggunya dan tidak pulang bersamanya dulu, karna Emma sudah ada janji dengan seseorang.

Emma mengambil ponselnya yang berada di sakunya. Ia langsung mencari nomor Chris, pacarnya. Setelah menemukannya Emma segera menelfon nya.

"Hallo by..."

"Iya sayang"

"Aku udah dari tadi nungguin kamu didepan gerbang nih, kamu kapan nyampe nya?"

"Bentar ya sayang, aku lagi dibengkel nih ban mobilnya bocor"

"Yaudah iya gapapa, kapan bisa nyampe sini nya?"

"Mungkin lima belas menit lagi, sabar ya"

"Iya, yaudah aku matiin dulu ya"

Tuttttt

Setelah itu Emma mematikan ponselnya dan menaruhnya kembali kedalam sakunya. Ia menengok kanan kiri, setelah itu, ia berjalan kearah pos satpam dan mendudukan dirinya dibangku yang berada di pos satpam tersebut.

Sedangkan orang yang sedari tadi menguping pembicaraan Emma lewat telepon, hanya memasang muka datarnya. Ia sekarang sedang berada didalam pos satpam untuk bersembunyi, agar tidak ketahuan oleh Emma.

Setelah mengetahui kalau Emma mau jalan bareng sama pacarnya, Nico tak tinggal diam, ia sudah berniat dalam hati untuk mengikuti apa yang dilakukan istrinya itu.

Sembari menunggu Chris datang, Emma duduk di bangku sambil mengayun-ayunkan kakinya dan bersenandung kecil untuk menghiasi kebosanannya selama menunggu.

Ya, tau lah menunggu itu gak enak, apalagi menunggu yang tidak pasti:(

Lima belas menit berlalu, kini Chris baru saja sampai didepan gerbang sekolah pacarnya. Chris membuka kaca mobilnya. Ia langsung bertatapan dengan Emma yang duduk didepan pos satpam.

Keduanya saling tersenyum manis.

Emma berdiri, berjalan mendekat Chris. Ia langsung membuka pintu mobil milik Chris dan mendudukan dirinya disamping Chris.

Chris tersenyum. Ia langsung mengusap rambut Emma. "Udah lama ya nunggu nya?" tanya Chris pada Emma.

"Iya lama." jawab Emma sambil mencebikkan bibirnya.

"Maaf ya.." ucap Chris tulus.

Nico yang sedari tadi mengintip didalam kaca pos satpam pun hanya memasang tatapan tajamnya. Sungguh hatinya merasa tersayat saat melihat Emma dengan pacarnya.

Chris menjalankan mesin mobilnya meninggalkan area SMA nya Emma. Ia akan membawa Emma ke tempat yang membuat Emma senang.

Dan Nico sedari tadi mengikuti Chris dibelakangnya.

Chris membelokkan mobilnya ke arah Mall Indramayu, ia sengaja mengajak Emma ke mall untuk membeli pakaian karna dirinya akan mengajak lebih jauh dan lebih lama lagi dari ini. Mungkin bisa sampai malam.

Emma berjalan berdampingan dengan Chris, jari jemari mereka saling menyatu erat menyalurkan kasih mereka yang tulus. Tapi tidak dengan orang yang sedari mengikutinya dari belakang, ia sedari tadi hanya menggertakkan gigi saja saat melihat kemesraan keduanya.

"Anjing!" desis Nico.

Emma dan Chris memasuki toko baju. Memilih-milih apa yang akan Emma beli.

Mahmud dan PahmudTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang