[Bagian 8] Masa lalu Bella

7.1K 427 265
                                    

VOTE KOMEN JUSEYOOO
ARIGATOOOU

Happy Reading

༻୨♡୧༺

Taransya: Halo, Bel lo lagi dimana? Gue udah di cafe nih.

Bella: Iya Ra, bentar ya dikit lagi gue nyampe.

Taransya: Oh oke, lo ke sini ama Tata kan?

Bella: Iya nih dia ada di samping gue.

Taransya: Oke deh, cepet ya gue bosen sendirian di sini.

Bella: Iya-iya Ra, oke gue matiin dulu ya bye!

Tut...Tut...

Setelah selesai mengabari Bella, Tara kembali menatap layar ponselnya dan membuka room chat nya dengan Arga.

Argaaa

Ra, lo pulang jam berapa?
Jangan kemaleman pulangnya nanti lo diculik
Nanti gue jemput
Woy
Kalo mau pulang kabarin gue
Jangan balik sendirian
Ra
Raa
Ra angkat call gue
Taraa!

Tara tersenyum membaca pesan dari Arga. Jujur, Tara senang di perhatikan begitu dengan Arga tapi, ia sadar diri bahwa Arga begitu mungkin karena perjodohan orang tuanya bukan karena keinginannya sendiri.

Senyum Tara memudar ketika bayangan masa lalunya melintas di kepalanya. Tara tahu dulu semasa SMP sampai SMA kelas 11 Arga sangat menyayangi atau bahkan sangat mencintai kekasihnya yang Tara tidak tahu siapa orang itu. Tara merasa dirinya tidak akan mungkin bisa menggantikan orang itu dihati Arga.

Tara merasakan matanya memanas, dia selalu saja menangis ketika mengingat masalah itu. Dan Tara segera menepis jauh-jauh bayangan masa lalunya.

Tara kembali menatap layar ponselnya.

"Bales, nggak, bales, nggak, bales?" Tara bermolog sendiri.

Saat Tara ingin membalas pesan dari Arga, seseorang memanggil namanya membuat Tara mengurungkan niatnya untuk mengetik pesan dan memasukkan ponselnya ke dalam tas mungilnya.

"Taraaaa!" panggil Tata dan Bella.

"Sorry yaa kita telat, lo udah lama nunggu?" tanya Bella yang langsung duduk di hadapan Tara begitupun Tata.

"Iya nggak apa-apa santai aja, ini juga gue yang getol banget datengnya. Hehehe." Tara terkekeh.

"Eh ya, lo udah pesen minuman belum, Ra?" tanya Tata pada Tara.

"Belum, tadi gue nungguin kalian dulu," jawab Tara.

"Oh oke, pesen sekarang aja ya. Kalian mau pesen ap--" kalimat Tata terpotong karena Bella dan Tara langsung menyelanya.

"Coffe late!" ucap Tara dan Bella berbarengan dengan antusias.

"OKKE!" Tata langsung memanggil pelayan dan memesan minuman mereka.

"Mbak, coffe latenya tiga yaa," pesan Tata pada pelayan Cafe.

"Tunggu sebentar yaa," ucap pelayan itu ramah.

Ya, jadi coffe latte sudah menjadi minuman favorit mereka bertiga. Mereka memiliki alasan masing-masing mengapa menyukai coffe latte.

Tara menyukai coffe latte karena sejak SMP dia tahu bahwa Arga suka sekali dengan coffe latte, itu sebabnya Tara mencoba menyukai hal-hal yang disukai Arga dan sekarang minuman itu menjadi favoritnya.

ARGATARA [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang