[Bagian 36] Making baby?

6.3K 206 254
                                    

VOTE KOMEN JUSEYOOO
ARIGATOOOU

Happy Reading

༻୨♡୧༺

Tara menatap nasi goreng buatan suaminya itu dengan perasaan campur aduk, Tara takut kalau nasi goreng buatan Arga itu enak. Tara yakin pria itu akan meminta hal yang aneh-aneh, Arga pasti akan membalas perbuatannya hari ini. Tara tahu bagaimana sifat suaminya itu.

"Eum---" Tara hendak membuka mulut tetapi Arga langsung menyelanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eum---" Tara hendak membuka mulut tetapi Arga langsung menyelanya.

"Apa, hm? Nggak mau makan? Takut makanan aku enak?" tanya Arga dengan senyum mengejek.

"Gini aja, aku udah maafin kamu dan soal yang tadi batalin aja, okay?" ucap Tara membujuk Arga tetapi pria itu malah tertawa.

"Nggak bisa gitu, sayang. Kamu udah janji loh," jawab Arga membuat harapan Tara pupus.

"Udah cepetan makan, terus kasih tau rasanya. Aku sih yakin, enak haha..." ucap Arga dengan rasa percaya dirinya.

Tara tidak menjawab, ia langsung menyuapkan nasi goreng itu ke dalam mulutnya.

"Anjir, kok enak? Sejak kapan suami gue bisa masak?!" batin Tara terheran-heran.

"Gimana?" tanya Arga menatap istrinya.

Tara mendongak menatap Arga. "Kok enak?" tanya gadis itu bingung.

Arga tertawa mendengar pertanyaan polos dari istrinya itu. "Iya dong, aku kan bikinnya pake cinta."

Tara mendengus, lalu melanjutkan memakan nasi gorengnya. Demi apapun nasi goreng buatan suaminya itu sangat enak ditambah lagi perutnya yang keroncongan walaupun tadi sudah sarapan.

"Okay, jadi?" Arga mengangkat sebelah alisnya menatap Tara.

"Iya, aku maafin kamu," jawab Tara membuat Arga tersenyum lebar.

"Makasih, sayang," ucap Arga senang lalu memeluk istrinya seraya mencium kening Tara membuat hati gadis itu tersentuh.

Tara membalas pelukan Arga. "Aku juga minta maaf, Ga. Aku udah marah-marah sama kamu," ucap Tara pelan.

Arga mengelus rambut Tara lembut. "Gapapa, kamu nggak salah. Aku yang salah karena udah ngomong kasar sama kamu, maafin aku, ya?"

Tara tersenyum manis."Iyaa, sayang."

Tanpa sadar gadis itu mencium bibir Arga sekilas lalu menatap suaminya yang tengah menatapnya terkejut.

Sedetik kemudian Arga tersenyum dan langsung menarik tengkuk leher istrinya itu. Melumat bibirnya dengan penuh kelembutan.

Arga melepaskan panutan bibir mereka lalu mengusap bibir bawah istrinya. "You're mine, jangan pernah tinggalin aku, Ra. Aku sayang kamu," ucap Arga dengan suara yang berat.

ARGATARA [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang