[Bagian 31] Selingkuh?

4.3K 226 41
                                    

VOTE KOMEN JUSEYOOO
ARIGATOOOU

Happy Reading

༻୨♡୧༺

"Oh ya! Tadi katanya kalian mau ngasih tau gue Kak Bella yang mana?" Tania berhenti melangkahkan kakinya membuat kedua temannya itu ikut tersentak kaget dan menghentikan langkahnya.

Vela menghela nafas jengah. "Astaga Tania... Bisa nggak sih, Lo nggak ngagetin kalo ngomong? Suara lo tuh, ihhh!" omel Vela.

"Yaaa sorry, gue kan refleks!" sungut Tania.

"Ya, tapi jangan ngagetin juga!" kata Vela.

"Kan gue nggak tau kalo ngagetin, namanya juga refleks," balas Tania masih beradu mulut dengan Vela.

"Suttt!! Udah woy, berisik banget lo berdua!" lerai Kay.

Tania dan Vela hanya mendumel tidak jelas lalu melangkahkan kakinya lagi menuju kelas.

"Tadi gue nggak liat Kak Bella di kantin, kayaknya hari ini dia nggak masuk deh," ucap Vela setelah mendudukkan dirinya di kursinya.

Tania membenarkan posisi duduknya sambil menatap Vela dengan serius. "Mm, lo punya fotonya Kak Bella nggak?"

Vela dan Kay mengernyitkan keningnya, menatap Tania dengan mata menyipit. "Kok lo ngebet banget sih, Tan, pengen tau mukanya Kak Bella?"

"Jadi curiga gue sama lo," ucap Kay dengan penuh selidik menatap Tania.

Gadis imut itu memutar bola matanya jengah. "Apa, sih? Gue emang nggak asing denger namanya Kak Bella. Makanya gue pengen tau mukanya!" sarkas Tania.

"Dia itu kayak---" Kalimat Tania tidak tertuntaskan.

"Kayak apa?" tanya Vela dan Kay penasaran.

Tania menatap kedua temannya itu lama kemudian menggelengkan kepalanya samar. "Enggak jadi."

Vela dan Kay mendesah kecewa. "Ihh... gue jadi penasaran!"

"Iya, nih! Kasih tau dong, Tan!" rengek Vela seperti anak kecil.

"Iya-iyaaa nanti pas gue tau mukanya Kak Bella," ucap Tania.

"Semoga aja bukan, tapi kalo itu beneran dia..." Tania tidak melanjutkan ucapannya, karena mendadak nafasnya memburu menahan emosi yang akan meledak membayangkan masa lalunya.

Otaknya mulai berputar ke masa lalu, bagaikan skenario film yang diputar membuat dirinya kembali mengingat sosok seorang yang sangat berarti dalam hidupnya, mungkin jika tidak ada orang itu, dirinya tidak akan bisa seperti sekarang. Namun, sosok itu telah pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya.

Ah sial! Mengingat itu membuat air matanya jatuh membasahi pipinya. Segera ia langsung meghapus air matanya kasar dan menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya.

"Eh?! Lo nggak apa-apa, Tan?" tanya Vela panik saat melihat wajah Tania memerah.

"Kok nangis? Kenapa, Tan?" tanya Kay ikut panik.

Tania hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. Belum sempat Vela dan Kay membuka mulutnya, guru yang mengajar sudah terlebih dahulu masuk, membuat para siswa menutup mulutnya dan bergegas duduk dikursinya masing-masing.

༻୨♡୧༺

Ting!

Kak Daniel

Hai Tara, apa kabar? Semoga kamu baik yaa, hari ini abis kamu pulang sekolah kita bisa ketemuan gk?

Ada yang mau aku bicarain sama kamu. Mungkin ini hari terakhir aku bisa ketemu kamu.

ARGATARA [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang