[Bagian 22] The Wedding

6.2K 304 26
                                    

VOTE KOMEN JUSEYOOO
ARIGATOOOU

Happy Reading

༻୨♡୧༺

Tara sudah menyelesaikan rutinitasnya memakai skincare dan sudah bersiap untuk tidur di atas ranjangnya yang empuk itu, tetapi ia urungkan niatnya karena suara ketukan pintu kamarnya.

Tok... Tok... Tok..

"Dek! Buka dong pintunya," pekik Kemal dari luar kamar Tara.

Tara mendecak malas lalu berjalan menuju pintu kamarnya. Gadis itu membukakan pintu, terlihat seorang pria tengah menampilkan cengirannya membuat Tara mengangkat alisnya bingung.

"Ngapain bang?" tanya Tara.

"Abang ganggu kamu nggak?" Pria itu malah bertanya balik.

"Tadi, sih Tara baru mau tidur," jawabnya santai.

"Berarti belum tidur kan?"

"Jangan muter-muter bang, cepetan mau ngapain?" tanya Tara yang sudah geregetan.

Kemal menampilkan cengirannya membuat Tara menatapnya curiga. Gadis itu sudah menduga-duga apa yang akan kakaknya itu katakan.

"Wah ada maunya nih pasti nyengir-nyengir begitu," batin Tara.

"Temenin abang yuk! Makan diluar," ajak kemal dengan semangat.

"Kan sudah kuduga kelakuan abang gue ini," batinnya lagi mendesah frustasi.

"Nggak mau ah, Tara udah pake skincare malem, udah siap-siap mau tidur. Males keluar," cerocos Tara menolak ajakan kakaknya itu.

"Yaelah dek, masih jam 9 juga. Biasanya kamu tidurnya nggak jam segini. Ayolah temenin," bujuk Kemal dengan wajah memelas.

"Makanya cari cewek sana bang, ganteng-ganteng tapi nggak punya cewek, heran," celetuk Tara.

"Eyy jangan salah, banyak cewek yang ngantri buat jadi pacar abang, cuman belum ada yang srek aja dihati," ucap kemal dengan percaya dirinya membuat Tara memutar bola matanya malas.

"Ayo dek, temenin abang elah. Makan di mana aja deh, terserah. Kamu yang nentuin." Kata Kemal masih berusaha membujuk Tara.

"Ck, iya deh iya. Tapi tempatnya aku yang nentuin ya?"

"Iyaa adekku sayaanggg!" jawab Kemal dengan senyum sumringah.

"Oke, Tara ganti baju dulu," ucap Tara lalu menutup pintu kamarnya dan berganti baju dengan memakai Hoodie berwarna grey dan celana bahan berwarna putih tulang.

Tara sudah selesai berganti pakaian dan kembali membuka pintu kamarnya, ternyata Kemal sudah tidak ada di sana, mungkin dia sudah di bawah pikirnya.

Tara berjalan menuruni anak tangga sambil asik memainkan ponselnya, ia sedang membalas pesan dari pria yang akan menjadi suaminya itu.

Babe♡

sayang

taraa
sayaangg
kamu kemana yangg

halo maaf baru bales
kenapa gaa?

aku kira kamu uda tidur

iya tadinya mau tidur tapi gajadi
aku mau keluar nih

ngapain?

ARGATARA [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang