[Bagian 38] Tania & Archella?

3.4K 161 35
                                    

VOTE KOMEN JUSEYOOO
ARIGATOOOU

Happy Reading

༻୨♡୧༺

Di lain tempat, Tara dan Tania sedang berada di toilet, Tania membantu Tara membersihkan noda bekas jus mangga di seragamnya menggunakan tisu.

"Udah, gapapa Tania, aku bisa sendiri kok," ucap Tara lembut.

"Nggak apa-apa, Kak. Aku mau bantuin kakak emangnya nggak boleh?" tanya Tania membuat Tara tersenyum.

"Makasih yaa, Tan," ucap Tara lembut.

"Sama-sama kak," balas Tania di sertai senyuman.

Brak!

Pintu kamar mandi terbuka menampakkan dua orang gadis yang berdiri di ambang pintu dengan wajah sedikit terkejut sama halnya dengan Tara dan Tania, sedetik kemudian kedua gadis itu menyengir lebar.

"Umm, maaf yaa kita ngagetin, hihihi," ucap Vela menatap Tara dan Tania bergantian.

"Ah iyaa, gapapa kok," sahut Tara seraya tersenyum ramah.

"Kalian berdua ngapain ke sini?" tanya Tania menatap dua temannya itu.

"Eum, ini--- gue bawain sweater buat Kak Tara, soalnya itu bajunya kan basah abis di bersihin, tembus pandang juga," jawab Kai.

"Jadi, pake ini aja kak," lanjut Kai seraya menyodorkan sweater berwarna nude ke arah Tara.

Tara mengambil sweater itu. "Makasih banyak yaa kamu baik banget," ucap Tara tersenyum manis.

"Iyaa, sama-sama Kak Tara," balas Kai sopan.

Huek!

Tania menutup mulutnya dengan telapak tangan sambil memegangi perutnya yang terasa mual. Tara, Kai dan Vela sontak menoleh menatap ke arah perempuan itu.

"Eh, kenapa, Tania?" tanya Tara khawatir.

Huek!

Tania memuntahkan isi perutnya ke dalam wastafel sedangkan Tara memijat tengkuknya seraya menggulung ke atas rambut perempuan itu.

"Kamu sakit, Tan?" tanya Tara lagi dengan raut wajah yang sangat khawatir.

Tania mencuci tangan dan mulutnya lalu kembali berdiri. "Lo kenapa, Tan? Pusing?" tanya Vela pada temannya itu.

Tania menggeleng lemah. "Nggak. Gapapa, kayaknya aku cuma kurang tidur deh kecapean juga jadi perut aku mual," jawab Tania.

Tara menatap Tania dengan ragu. "Serius? Kamu mending istirahat di UKS aja atau mau izin pulang?"

Tania menggeleng pelan. "Nggak perlu kak, ini kan lagi ujian. Tinggal satu pelajaran lagi kok," ucap Tania tersenyum tipis.

"Yaudah, kalo ada apa-apa bilang aku ya," pesan Tara sambil mengusap pundak Tania lembut.

"Iya, kak."

"Ayuk, masuk ke kelas dikit lagi bel masuk," lanjut Tania yang langusng diangguki ketiga perempuan itu.

༻୨♡୧༺


"Ta, lo balik bareng Kevin?" tanya Tara pada sahabatnya itu yang tengah memasukkan buku ke dalam tasnya.

"Hm," jawab Tata berdeham.

"Tadi pas gue lagi naro buku agenda di meja Pak Arwan, gue liat si Kevin lagi di omelin Bu Mami di lapangan," sahut Tara menatap sahabatnya itu.

ARGATARA [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang