VOTE KOMEN JUSEYOOO
ARIGATOOOUHappy Reading
༻୨♡୧༺
Arga dan Tara sudah sampai di dalam apartemen milik Arga. Mereka masuk ke dalam apartemen Arga yang sangat luas dan mewah, tentunya. Tara mengedarkan pandangannya menatap sekeliling ruangan yang didominasi warna white and grey.
Setelahnya mereka masuk ke dalam kamar yang sudah disiapkan untuk mereka berdua. Arga membuka kenop pintu kamarnya, Indra penciumannya langsung menangkap aroma bunga mawar yang sangat menyeruak dari dalam kamarnya. Tara membulatkan matanya melihat kamarnya yang banyak ditaburi bunga mawar merah dan lilin - lilin yang menghiasi kamar itu, kelopak bunga mawar bertaburan memenuhi kamarnya mulai dari arah pintu, hingga lantai kamarnya, bahkan di atas ranjangnya yang dibentuk dengan gambar hati.
Tara meneguk ludahnya dengan susah payah. Ini adalah malam pertama mereka berdua. Apakah Arga dan Tara akan melakukan itu sekarang? Oh God, Tara belum siap jika harus melakukan itu sekarang.
Hening, mereka sama sibuk dalam pikirannya masing-masing lalu mereka menoleh bersamaan, saling menatap satu sama lain. Namun Tara langsung mengalihkan tatapannya karena degup jantungnya yang tidak karuan, sedangkan Arga menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Entah mengapa suasana menjadi sangat canggung.
"Mm, A-aku mandi duluan yaa," ucap Tara dan langsung pergi ke kamar mandi yang ada di dalam kamar.
Di dalam kamar mandi Tara merutuki kebodohan, kenapa harus ada situasi seperti ini? Astaga kenapa ia menjadi sangat kaku begini seperti kanebo kering.
Tara mengedarkan pandangannya menatap sekeliling kamar mandi, di sana juga banyak sekali taburan bunga mawar di dalam bathtub.
"Ihh kenapa di mana-mana banyak bunga mawar, sih? Dikira gue mau mandi kembang apa ya?" gerutu Tara sambil membuka gaunnya.
Ia mulai melucuti pakaiannya hingga tubuhnya naked tanpa sehelai benang pun, lalu Tara mulai membersihkan tubuhnya di bawah air shower.
Kini Tara sudah selesai mandi, tubuhnya merasa lebih segar. Tetapi tunggu! Tara melupakan sesuatu. Oh sial! Dia lupa membawa handuk ataupun pakaian gantinya.
"Kan mampus gue! Kenapa bisa lupa sih, astaga. Gimana dong?" gumam Tara
"Masa iyaa gue keluar begini, gila aja? Kalau di kamar gue sendiri mah bebas. Lah ini ada Arga? AAAKKKK GAMAU!" gumam Arga menggelengkan kepalanya.
Dengan ragu ia memegang kenop pintu kamar mandi lalu membuka sedikit dan memunculkan kepalanya keluar, terlihat Arga yang sedang duduk bersandar pada sofa sambil memainkan ponselnya.
"Mm, Argaaa..." panggil Tara membuat pria itu mendongak menatap ke arah pintu kamar mandi.
Arga bangkit dari duduknya lalu berjalan menghampiri pintu kamar mandi. "Kenapa, sayang?"
Tara menggigit bibir bawahnya. "A-aku lupa bawa handuk," cicitnya.
Arga terkekeh gemas melihat wajah istrinya yang begitu lucu. "Sebentar aku ambilin."
Arga berjalan ke arah lemari pakaian lalu mengambil handuk bewarna putih di sana, ia pun kembali menghampiri pintu kamar mandi.
"Nih handuknya," ucap Arga tanpa menyodorkan benda itu.
Tangan Tara terulur dari dalam pintu kamar mandi berusaha meraih handuk yang Arga bawakan. "Mana Arga?"
"Ini ambil," goda Arga sambil senyam-senyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGATARA [NEW VERSION]
Teen Fiction[FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA] Gimana rasanya nikah saat masih dibangku SMA? Apalagi nikahnya di jodohin sama mantan mas crush?? Tara tidak menyangka bahwa dirinya harus menikah dengan pria yang ternyata adalah mantan crushnya saat diriny...