EXTRA PART 1

3.4K 170 12
                                    

haiiiii
DEMI APA SIEE GUE DOUBLE UP?! pasti kalian seneng kan? seneng dong wkwkwk
karna pacarnya jaehyun yang baik hati dan tidak sombong ini lagi happy jadi permintaan kalian yg minta ada extra partnya terkabulkan hohoho

duhh kurang baik apa lagi coba aku niee sama kalian hmmmm :)

vote dulu dong bli
wokie tencu langsung aje ye


Happy Reading

🍁🍁🍁

Lima tahun kemudian....

Seorang pria tengah berdiri diatas balkon apartemennya yang dulu ia tempati sebelum menikah. Arga meninggalkan rumah itu, karena disana banyak sekali kenangannya bersama Tara, otaknya selalu terngiang-ngiang mengingat semua yang mereka lakukan dulu.

Penampilan pria itu berubah drastis, dengan rahangnya yang mulai ditumbuhi rambut-rambut halus dan juga kumis tipis. Pria itu menghisap rokoknya lalu mematikan ujungnya sebelum membuang putung rokok itu ke sembarang tempat.

Ia kembali termenung menatap layar ponselnya yang terdapat foto istrinya itu tengah tersenyum manis. Ia rindu senyuman milik istrinya, ia rindu masakan istrinya, ia merindukan semua tentang istrinya, Tara. Bertahun-tahun yang ia lewati rasanya sangat hampa dan menyakitkan.

"Arghhh bangsat!! Gue bisa gila!" teriaknya pada diri sendiri.

Ia terduduk di lantai sambil meremas ponselnya. Air matanya menetes. Entah sudah sekian kalinya ia menangis, ditinggal orang yang kita cintai itu sangat amat menyakitkan. Hidup akan terasa begitu kosong.

"Aku masih berharap kamu pulang, Raa...."

"Aku hancur disini. Aku rindu kamu, maafin laki-laki brengsek ini."

"Ayo pulang, aku butuh kamu. Udah cukup kamu hukum aku kayak gini, aku tersiksa. Nggak kuat, Raa. Kamu tau? Alasan aku bertahan sampai saat ini karena aku yakin kamu masih hidup, aku selalu nunggu kamu pulang, Tara..." gumam pria itu seraya mengusap foto istrinya yang ada dilayar ponsel milik pria itu.

🍁🍁🍁

Kemal menepuk-nepuk pundak Arga, memberi kekuatan untuk pria itu. Sama halnya dengan Arga, Kemal sebagai kakaknya Tara juga merasa sangat kehilangan, ia marah pada dirinya sendiri, karena gagal merasa gagal jadi seorang kakak yang baik. Padahal itu bukan kesalahan Kemal.

"Sabar bro, Tara udah tenang disana." Arga menatap tajam ke arah Kemal setelah mendengar ucapan pria disampingnya itu.

Arga menepis tangan Kemal yang berada dipundaknya. "Tara masih hidup! Gue yakin dia masih hidup! Jadi lo berhenti ngomong seolah-olah Tara udah mati."

"Lo harus sadar, Arga, kalau Tara udah nggak ada. Lo tau kan berita pesawat itu beneran meledak dan semua penumpang tewas nggak ada yang selamat."

"NGGAK! LO DIEM ANJING! JANGAN BUAT GUE MARAH DAN HAJAR LO DISINI," marah Arga dengan rahang mengeras.

"TARA UDAH NGGAK ADA, SIALAN!" pekik Kemal, menatap Arga yang matanya sudah memerah.

Bug!

Arga memberikan pukulan disudut bibir Kemal membuat pria itu terhuyung ke belakang. Kemal membalas pukulan Arga cukup keras. Pria itu menepuk-nepuk pipi Arga, untuk menyadarkannya dari semua yang telah terjadi.

ARGATARA [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang