[Bagian 9] Cowok Brengsek

7.2K 403 254
                                    

VOTE KOMEN JUSEYOOO
ARIGATOOOU

Happy Reading

༻୨♡୧༺

"Udah-udah yuk balik." ajak Bella, yang diangguki keduanya, mereka beranjak keluar Cafe.

"Eh, gue di jemput nih sama Kak Bian. Gue balik duluan ya Ra, Bel," pamit Tata terburu-buru karena kakaknya itu sedikit galak dan tidak suka menunggu.

Tara menganggukkan kepalanya, ia tersenyum sambil melambaikan tangannya ke udara.

"Iya, bye... Hati-hati, Beb."

"Harusnya lo yang hati-hati, lo kan balik sendiri, Ra," ucap Tata.

"Iya tenang aja nggak apa apa," balas Tara santai.

"Yaudah ya gue duluan bye!"

Tata sudah pulang duluan, kini tinggal Bella dan Tara yang masih di parkiran mobil. Bella menawarkan Tara untuk pulang bareng tetapi Tara menolaknya karena rumah mereka tidak searah, Tara khawatir Bella akan pulang kemalaman karena harus mengantarkan Tara pulang ke rumah.

"Lo serius nggak mau bareng, Ra?" tawar Bella lagi.

"Nggak usah Bel, nanti lo kemaleman pulangnya kalau harus nganterin gue," tolak Tara.

"Hmm yaudah deh, tapi lo bener gapapa sendirian?" tanya Bella khawatir.

"Enggak kok, gue bisa jaga diri sendiri," ucap Tara dengan berani padahal dirinya sendiri pun takut pulang malam-malam begini.

"Yaudah gue pulang duluan ya, bye... Hati-hati yaa Ra, kalo ada apa-apa hubungi gue aja okey?" ucap Bella, gadis itu masuk ke dalam mobilnya.

"Oke, Bye!"

Mobil Bella sudah keluar dari parkiran mobil dan kini tinggal Tara sendiri yang masih berada di sana.

Tara pun berjalan di pinggir trotoar, ia bingung harus hubungi Arga atau tidak, Tara takut mengganggu pria itu karena malam-malam merepotkannya.

"Udah lah gue naik ojol aja," putus Tara, sambil membuka aplikasi ojek onlinenya.

Sekarang sudah jam sepuluh dan Tara masih menunggu abang-abang tukang ojek online di pinggir trotoar. Tara yang pegal berdiri sedari tadi berniat untuk duduk di halte depan supermarket.

Tara pun lansung berjalan ke arah halte dan duduk di sana. Tara melirik ke arah dua pria yang tidak jauh dari tempatnya duduk, sepertinya dua pria itu tengah memperhatikan dirinya membuat Tara tidak nyaman.

Tara mencoba biasa saja tidak mau memperdulikan dua orang pria itu, tapi beberapa menit kemudian Tara tersentak kaget karena dua pria itu sudah berada tepat di depannya sambil menyunggingkan senyuman jahat.

"Eh ada cewek cantik, kenalan dong." kata si pria dengan tato di lengannya.

Tara melirik pria itu tanpa minat, ia berusaha menelpon Bella namun tidak ada jawaban.

"Aduh, si eneng jutek banget, ayo seneng- seneng dulu sama kita," goda pria satunya dengan telinga yang ditindik anting.

"Tolong jangan ganggu saya!" ucap Tara memperingati.

"Ayolah neng, jangan sok jual mahal gitu." Si berandalan itu dengan berani mencolek dagu Tara membuat Tara mendelik tak terima.

"Sialan! berani banget tangan kotor lo itu nyentuh wajah gue!" Tara menatap tajam kedua pria itu, gadis itu marah dan juga takut.

ARGATARA [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang