[Bagian 20] Sorry Daniel

4.7K 280 102
                                    

VOTE KOMEN JUSEYOOO
ARIGATOOOU

Happy Reading

༻୨♡୧༺

Pernikahan Tara dan Arga tinggal menghitung hari lagi tetapi Tara masih belum bisa tenang dan fokus, ia masih memikirakan sesuatu hal yang terus mengganggu pikirannya.

Gadis dengan surai panjang itu berdiri termenung di samping jendela kamarnya sambil memegang liontin kalung berbentuk hati yang terpampang jelas di leher jenjang miliknya.

Yap! Kalung itu adalah pemberian dari Daniel. Saat ini Tara sedang memikirkannya, dia harus memberi tahu tentang semua yang terjadi pada Daniel. Tapi bagaimana caranya?

"Aduh, mikirin ginian bikin kepala gue pusing ihh," gerutu Tara.

Gadis itu berjalan kearah nakas di samping ranjangnya, lalu mengambil benda pipih berwarna hitam diatas nakas.

Tara membuka roomchat dengan Daniel lalu mengetikkan pesan di sana.

Kak Daniel

kak?

iya kenapa raa?

bisa ketemuan ga sekarang?
ditaman deket perumahan aku
ada yang mau aku omongin sama kaka

bisa kok, emang mau
ngomongin apa?

nanti aku ceritain disana
jam 10 ya kak

okee nanti aku kesana

Read!

Tara hanya membaca pesan terakhir dari Daniel, lalu meletakkan kembali ponselnya di nakas.

"Huftt... Mudah-mudahan Kak Daniel ngerti dan nggak marah deh sama gue," gumam Tara berharap

༻୨♡୧༺

Kini Tara tengah duduk di bangku taman menunggu kedatangan Daniel sambil memandang ke arah anak-anak yang sedang bermain ayunan dengan asik di ujung taman. Gadis itu tersenyum melihatnya.

Tak lama Daniel datang dengan senyuman yang terukir di wajah tampannya.

Pria itu duduk di samping Tara. "Hai Raa? Maaf yaa lama nunggu."

Tara tersenyum ramah. "Iyaa gapapa, kak."

"Kamu apa kabar? Aku denger Kemal udah pulang dari Jerman ya?" tanya Daniel masih dengan senyum lebarnya.

"Aduh gue jadi gak tega nih buat ngomong ini semua, kira-kira Kak Daniel marah nggak ya?" batin Tara.

"Aku baik kok. Iya Bang Kemal udah pulang dari beberapa minggu yang lalu," ucap Tara disertai senyum tipis.

Daniel manggut-manggut mengerti. "Oh ya kalo Kak Daniel, gimana kabarnya?" tanya Tara.

Pria itu diam sejenak lalu tersenyum menatap gadis cantik di hadapannya.

"Aku masih nunggu jawaban kamu Ra," jawab Daniel membuat Tara bungkam.

Daniel menatap lurus kebarah Tara, sedangkan gadis itu hanya menundukkan kepalanya tak berani menatap Daniel.

"Maaf kak," lirih Tara.

"Kamu nggak perlu minta maaf, Ra. Aku cuma mau kamu jelasin perasaan kamu ke aku itu aja." kata Daniel sambil mengelus lembut tangan Tara.

ARGATARA [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang