2 tahun kemudian.
"Ayah... Bunda...." Teriak seorang anak laki laki bernama Na Jaesung. yang biasa dipanggil baby jae. Baby Jae menaiki ranjang orang tuanya yang saat itu Jaemin dan Minju sedang tidur.
"Ayah.... Angun..." Jaesung naik ke perut Jaemin, menepuk nepuk muka ayahnya. Jaemin yang diperlakukan seperti itu akhirnya terbangun.
"Wahh anak ayah sudah bangun. Good morning baby jae" Jaemin mencium pipi Jaesung berkali kali. Jaesung tertawa. Meskipun Jaesung masih berumur 1,5 tahun tapi dia adalah anak yang cerdas.
"Bunda... Angun...." Jaesung turun dari perut Jaemin dan langsung menepuk nepuk perut Minju. Minju terbangun akibat perlakuan Jaesung.
"Wahh anak bunda sudah bangun" Minju mencium pipi Jaesung.
"Bentar ya, Jaesung sama ayah dulu ya. Bunda mau masak buat sarapan" Minju langsung turun kebawah ke dapur, untuk masak sarapan.
"Jaesung masih ngantuk nggak?" Tanya Jaemin. Jaesung hanya mengangguk lucu. Jaemin tertawa, Jaesung menurutnya sangat lah lucu.
"Sini tidur lagi yuk sama ayah. Sini Jaesung tidur disebelah ayah" Jaesung menurut , ia langsung tidur disebelah Jaemin dengan lengan Jaemin sebagai bantal Jaesung. Jaemin memeluk tubuh mungil Jaesung. Akhirnya mereka berdua terlelap kembali.
Setelah Minju memasak buat sarapan ia berniat kembali ke kamarnya karena sedari tadi jagoan nya dan suaminya itu belum juga kelihatan.
Minju melihat jagoannya dan suami nya sedang tidur dengan memeluk satu sama lain. Hati Minju menghangat melihat suaminya dan jagoannya tertidur seperti ini. Ia tersenyum.
"Ayah... Adek... Bangun yuk. Bunda sudah masak loh buat kalian. Bunda sudah masak nssi goreng kesukaan ayah. Bunda sudah bikinin bubur buat adek jae. Ayok bangun yok" ucap Minju. Seketika Jaesung dan Jaemin langsung terbangun.
Ga bapak ga anaknya. Kalau sudah ada masalah makanan favorit nya pasti langsung gercep.
"Jaesung mandi dulu yuk sama bunda nanti kita makan buburnya Jaesung okeh? Bunda janji nanti Jaesung bunda suapin" Jaesung hanya mengangguk.
"Sini yuk bunda gendong Jaesung" Jaesung mengulurkan tangannya. Minju langsung menggendong Jaesung.
"Ayah juga mandi dulu ya" Jaemin mencemberut kan mulutnya.
"Masak Jaesung aja yang di mandiin. Ayah juga mau dong bun dimandiin"
Pletak
Satu jitakan dari istrinya mengenai jidat mulus Jaemin.
"Ayah tuh udah besar, mandi sendiri sana" Jaemin mencemberut kan mulutnya. Jaesung yang melihat Jaemin mencemberut kan mulutnya langsung tertawa.
Minju langsung keluar dari kamar nya dan langsung ke kamar Jaesung untuk memandikan Jaesung.
Lah kalau Jaemin? Mending tidur lagi dia mumpung hari libur, pekerjaan kantor nya sudah selesai semua.
"Baby Jae, kamu turun dulu ya, nanti bunda turun kok. Bunda mau lihat ayah kamu dulu" Jaesung mengangguk, ia langsung turun kebawah. Tapi ga kedapur, ke ruang keluarga dulu karena ada banyak mainan nya akhirnya dia mainan deh.
Minju membuka pintu kamarnya. Dan yang ia lihat adalah Jaemin yang masih tidur, tubuh nya masuk diselimut.
Minju menghela nafas sabar. "Astagfirullah kak.... Mandi sana.... Ya Allah. Anak nya aja sudah mandi. Sana!"
Jaemin langsung menuju ke kamar mandi. Ia tak mau telinganya sakit gara-gara teriakan istri nya.
Minju turun kebawah untuk menyiapkan sarapan untuk keluarga kecilnya.