Dan ada -
Baju perempuan dan baju Jaemin yang berserakan.
Minju, Jena dll langsung kaget melihat itu. Minju rasanya mau nangis aja. Tiba-tiba ada suara desah dari kamar ruangan Jaemin.
"Bun?" Panggil Jena.
"Iya?" Minju menjawab Jena tanpa menoleh Jena.
Jena mulai berjalan ke arah ruangan itu. Minju masih membeku ditempat. Airmatanya perlahan mulai menurun.
Jena bener-bener memberanikan dirinya. Untung saja Taehan sudah tertidur pulas.
Dari jauh semakin mendekat. Suara desahan itu lebih keras lagi di indra pendengaran Jena.
(Napa gw yg nulis gw yang deg deg an anjirr -author)
Jena sudah memegang knop pintu ruangan itu. Perlahan ia membukanya.
Minju langsung berlari ke arah Jena dan memeluk Jena dari belakang.
Brakk
Kalau kalian pikir itu yang menendang itu Jena, kalian salah, yang melakukan itu adalah Jaesung.
Dan bener.
Ternyata Jaemin didalam sedang -
Berhubungan badan dengan wanita.
"AYAH!" teriak Aecha yang tiba-tiba datang.
Ia tak peduli umur berapa dia sekarang, yang penting dia mau melabrak ayah kesayangannya itu.
Jaemin yang melihat ada keluarga nya langsung berdiri dengan memakai selimut.
Jaesung lari ke arah Jaemin dan
Bug
Bug
Bug
3 kali tonjokan yang didaratkan Jaesung ke wajah ayahnya.
Minju sudah menangis dipelukan Jena. Aecha dan Jena pun begitu.
"BRENGSEK LO BANGSAT JADI ORANG!" TERIAK JAESUNG.
"APA SALAH BUNDA GW SAMPAI LO BERANI SELINGKUH DIDEPAN NYA. HAH!?"
Bug
Satu tonjokan lagi.
"CUKUP JAESUNG!" Teriak Minju.
"Biarkan dia, ayo kita pulang aja"
Jaesung mengikuti apa yang diperintahkan bundanya.
Jaemin sudah tergeletak dilantai. Selingkuhan nya memandang ini tak percaya. Ia masih bingung.
"Kak, makasih ya kak udah beritau aku" kata Minju dihadapan Seungwoo.
Seungwoo menatap Minju senduh. Ia menggenggam tangan Seungwoo. Minju hanya tersenyum.
"Maaf dek. Aku ga bermaksud buat - "
"Sst, udah kak ga papa. Aku malah berterima kasih banyak ke kakak atas masalah ini. Mungkin ini kita terakhir kalinya bertemu. Aku bakal urus surat perceraian dengan kak Jaemin"
Mendengar itu, Jena, Jaesung, Aecha dan Seungwoo kaget. Aecha semakin lebih keras tangisnya.
"Hei hei. Kamu itu sudah sama Jaemin hampir 18 tahun kan?. Masa kamu mau lepasin Jaemin gitu aja?"
Minju menarik nafasnya.
"Mungkin ini jalan yang terbaik kak. Kak Jaemin mungkin udah ga cinta sama aku, buktinya dia berani selingkuh dibelakangku kan?. Aku ga papa kok kalau misalnya aku jadi ibu sekaligus ayah bagi anak-anak. Aku bisa kok"
