CHAPTER 41 (end)

1.2K 35 0
                                    

Mungkin cerita ini agak panjang?. Mungkinn



2 Bulan Kemudian

"Jenaaa awasssss!!!!!!" Teriak Minju sambil mendorong Jena ke pinggir jalan.

Brak

Truk yang lewat pun langsung menabrak Minju yang ada didepannya.

Ia terpental sejauh 3 meter. Kepalanya terbentur oleh trotoar jalanan.

"Bunda!!!" Pekik Jena.

Ia langsung menghampiri Minju yang tak sadarkan diri dengan kepalanya yang penuh dengan darah dan hidung nya yang mengeluarkan darah.

"Astagfirullah bunda"

Jena memangku kepala Minju.

Orang-orang yang ada disekitar mereka langsung mengerumuni mereka. Salah satu warga diminta untuk menelfon ambulan.

~~~

"Dokter tolongin bunda saya dokter!!!" Teriakan Jena menggema diseluruh ruangan.

Tak lama ada dua suster dan satu dokter yang membawa brankar rumah sakit.

"Ayo cepat tidur kan disini" Kata dokter itu.

Minju langsung dilarikan ke UGD. Dengan Jena yang lagi panik di belakang, dia ga bisa lari terlalu kencang, kaki nya kegelincir tadi waktu jatuh.

"Mbak nya tunggu di luar ya, saya akan tangani terlebih dahulu"

"Dok, saya ga bisa masuk dok?"

"Maaf mbak ga bisa. Mbak harus tunggu disini ya"

Jena mengangguk. Ia mengambil duduk di kursi depan UGD. Jena lupa belum mengabari keluarganya, ia segera mengambil handphone nya yang ada di saku dan menghubungi ayahnya terlebih dahulu.

Ia merasa bersalah, akibat dia meminta bundanya untuk mengantarnya ke supermarket, bunda nya harus tertabrak truk.

Didalam telfon....

"Assalamu'alaikum... Yahh" lirih Jena.

"Waalaikumsalam, ada apa kak?"

"Maafin Jena yah"

"Loh? Emang kenapa kak?"

"Bunda - "

"Bunda kenapa kak?"

"Bunda ketabrak truk yah, sekarang bunda ada di UGD hiks"

"Astagfirullah, beneran kak?. Yaudah ayah kesana, kamu share lokasi rumah sakitnya ya kak"

"Iya yah"


Di sisi lain

"Ya Allah kok bisa gini sih"

Jaemin panik. Ia yang tadi nya lagi goleran di depan tv ruang keluarga langsung lari ke kamar anak-anak nya yang lain.

"Adek, ayo kita ke rumah sakit, bunda kecelakaan"

DIJODOHIN•JAEMINJU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang