[21+] MATURE CONTENT.
Cho Seungyoun Fanfiction✨
Genre : crime, mafia-romance, youngadult.
🕊🕊🕊
Cho Evan adalah mafia terkenal dan tersadis. Ia tidak menyangka jika aksinya malam itu akan disaksikan oleh seo...
"Aku masuk," kata Audi yang memberi sinyal pada rekannya.
"Good. Teruskan," balas anak buah Evan.
Audi dengan percaya diri berjalan masuk ke dalam mansion mewah. Audi mengedarkan pandangannya pada seluruh ruang. Terdapat penjagaan yang sangat amat ketat. Bahkan se-senti pun terdapat penjaga yang dimana seluruh penjaganya berpostur tinggi, besar, dan tegap.
Audi kembali di tahan pada penjagaan yang berada di dalam. Ia sedang di lakukan pemeriksaa kembali pada seluruh tubuh. Di saat penjaga pria sedang melakukan pemeriksaan pada tubuhnya yaitu dengan meraba menggunakan tangannya pada daerah dadanya, Audi reflek menepis tangan penjaga pria tersebut dengan kasar.
"Jangan berani menyentuhnya!" kata Audi dengan intonasi penekanan dan terlihat marah.
"Maaf," balas penjaga pria.
Audi telah lolos pada penjagaan kedua. Lalu ia sedang di antar menuju kamar pria yang memesannya.
Hampir saja suntikan yang ku selipkan di bra ketahuan. batin Audi gugup.
Semua percakapan Audi akan terekam dan terdengar oleh Evan dan anak buahnya yang masih terus mengawasinya dari kejauhan.
Audi telah sampai pada ruangan dimana Tuannya berada. Ia melihat seorang pria sedang berbaring di atas kasur berukuran Super king. Pria tersebut berusia kisaran 27 tahunan. Interior kamarnya bernuansa coklat mewah. Audi terdiam sesaat setelah masuk ke dalam kamar.
Pria tersebut menatap Audi lekat dan tajam seperti ingin menyerangnya dengan cepat. Pria itu turun dari kasurnya lalu berjalan menuju meja nakas di samping tempat tidur untuk menuangkan red wine pada dua gelas.
Setelah pria tersebut menuangkan wine-nya. Ia kemudian berjalan kembali menuju kasurnya sambil membawa 2 gelas tersebut lalu duduk pada pinggiran kasur. Sedangkan Audi masih terdiam di dekat pintu.
"Come here baby," kata pria tersebut menyuruh Audi mendekat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan langkah yang gugup dan takut Audi mendekat pada pria tersebut.
"Jika kau sudah mendekat pada pria itu beri sinyal," kata rekan Audi di sebrang sana.
"Ehem," balas Audi sensual. Ia seraya memberi kode pada rekannya namun juga menjawab ajakan pria di depannya.
Audi mendekat pada pria tersebut lalu duduk di sampingnya. Ia disuguhkan segelas red wine oleh pria tersebut. Lalu ia meminumnya sedikit. Audi kembali meletakkan minumannya pada meja nakas. Begitu pun dengan pria tersebut, ia juga meletakkan minumannya.