EH || 22

3.7K 365 54
                                    


•EVAN'S HONOR•


Setelah kejadian wanita asing masuk ke dalam mansion, Evan memerintahkan kepada seluruh anak buahnya untuk mencari tahu mengapa wanita tersebut dapat masuk ke dalam manisonnya, Evan memerintah kan untuk mengecek seluruh CCTV yang terpasang di seluruh lingkungan mansionnya. Namun nihil tidak ada satu pun rekaman CCTV yang memperlihatkan wanita tersebut masuk ke dalam mansion.


Perihal Mingyu, Evan telah memasukkannya ke dalam penjara. Mingyu di dakwa dengan pasal berlapis berupa kegiatan bisnisnya yang ilegal di Korea Selatan, perjudian, penipuan, dan hal lain sebagainya. Evan dengan mudah memasukkan Mingyu ke dalam penjara karena telah di sebutkan sebelum nya jika yang menjadi penyokong komunitas miliknya berasal dari orang kalangan atas, pejabat dari kursi pemerintahan dan non pemerintahan.


Mingyu di hukum penjara selama 20 tahun dan denda uang sebesar 500 miliar. Evan semakin senang, ia sengaja membuat Mingyu mendekam di penjara agar bos besarnya semkain gelisah dan mau untuk menemuinya. Evan tidak akan kehabisan cara agar membuat bos besar komunitas Que menemuinya.


Kini Evan dan Audi sedang duduk bersama di sofa yang terletak di balkon kamar. Mereka sedang menikmati suasana sore hari dengan melihat pemandangan di sekitar lingkungan mansion. Selain itu, mereka menghabiskan waktu bersama dengan saling mengobrol.


Mereka duduk berdampingan. Kepala Audi bersandar pada dada Evan, Evan memeluknya. Mereka saling tertawa karena membicarakan sesuatu hal yang lucu. Audi kira Evan seseorang yang kaku, namun selera humornya tidak buruk juga.


"Evan, apa yakin keluargaku boleh datang berkunjung ke sini?" tanya Audi.


Evan mengangguk, "Tentu boleh! Tidak apa" balas Evan.


"Bagaimana jika mereka terkejut dengan keberadaan anak buahmu? Jika mereka bertanya pekerjaanmu apa? Astaga, aku rasa tidak bisa menjawabnya" balas Audi gelisah.


"Tenang lah. Jawab saja jika aku pengusaha," Evan mengedipkan satu matanya.


"Emm.. Evan, dua hari yang lalu Jay mengirimiku pesan. Ia bilang ingin berkunjung ke rumahku," kata Audi pelan.



"Namun aku belum membalasnya," katanya lagi cepat.


"Katakan saja padanya jika kau sekarang tinggal bersamaku. Dan aku rasa kau harus berhenti bekerja," balas Evan.


"Berhenti bekerja?" tanya Audi terkejut.



Evan mengangguk.


"Lebih baik kau berhenti bekerja. Aku tidak ingin lagi terjadi hal buruk padamu. Lebih baik kau disini saja menemani aku. Aku akan membantu menghidupi keluargamu" kata Evan lagi.


"Secepatnya kau beritahu Jay"



Audi mengangguk paham. Audi sebenarnya juga masih trauma untuk pergi keluar seorang diri, ia takut hal buruk kembali menimpanya. Mungkin untuk saat ini ia akan menuruti keinginan kekasihnya itu.


"Evan...," panggil Audi pelan.


"Hmm?" balasnya.


"Tidak jadi hehe," balas Audi cepat.


"Ada apa? Katakan saja," balas Evan lembut.


"Apa aku boleh tahu mengenai keluargamu? Tanya Audi ragu.


EVAN'S HONORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang