vote and comment yang banyak!
•EVAN'S HONOR•
"Sial! siapa yang berani menghancurkan bisnisku!" Umpat seorang pria pada anak buahnya.
"Cho Evan dari The Outfit. Ia sepertinya balas dendam atas ancaman kemarin yang kita berikan," balas anak buah pria tersebut.
"Kenapa satu pun tidak ada yang bisa mencegahnya?! Kau bodoh!" Umpat kesal pria itu pada anak buahnya.
Mata pria tersebut memerah, terlihat otot wajahnya menegang karena amarah memuncak. Ia bahkan melemparkan segala benda yang berada di dekatnya. Bagaimana tidak, bisnis besar mereka yang menjadi pemasok keuangan terbesar hancur dalam sekejap oleh Evan. Mafia berasal dari Korea Selatan.
"Apa ada yang tersisa?" Tanyanya pada anak buahnya.
"Semuanya hancur tidak tersisa, Tuan. Bahkan beberapa anak buah mati dalam perkelahian," jelas anak buahnya.
"Brengsek!" Umpat pria itu sambil menonjok meja miliknya.
"Lihat saja Evan. Kau sudah menyulut api. Dengan senang hati aku akan membakarmu habis!" gumam pria itu tegas.
Tak lama, terdengar bunyi telfon di meja pria tersebut. Kemudian pria tersebut melambaikan tangannya pada anak buahnya menyuruhnya pergi. Anak buahnya mengerti, lekas ia meninggalkan ruangan Tuannya.
"Ya?" Pria tersebut mengangkat telfonnya.
"Itu benar, Tuan. Saya minta maaf," kata pria itu lagi..
Pria tersebut sedikit menjauhkan telfonnya dari telinganya. Sepertinya orang yang menelfonnya memaki dan marah besar padanya. Ia mengepalkan tangannya keras karena menjadi ikut kesal.
"Baik Tuan. Saya akan urus semuanya"
"Baik Tuan. Saya akan secepatnya menangkap tikus itu," balasnya lagi sopan.
Akhirnya pria itu menutup telfonnya. Ia kembali memukul mejanya kasar.
"Keparat itu membuat hancur segalanya! Aku akan lekas membunuhnya jika ketemu nanti!" Gumamnya kesal.
Pria itu sangat kesal. Komunitasnya sedikit demi sedikit berada di ambang kehancuran karena Evan. Berawal dari Sammy, Evan bahkan mencuri LSD yang harusnya menjadi milik mereka. Barang tersebut bernilai sangat mahal, mampu menunjang komunitas mereka selama bertahun-tahun. Alhasil mereka menjadi rugi besar.
Sammy di bunuh secara brutal oleh Evan sehingga membuat bisnis komunitas Que di Korea Selatan menjadi menurun dan tidak seimbang. Dan sekarang, Evan menghancurkan bisnis besar yang menjadi pemasok utama keuangan mereka. Itu membuat bos besar mereka sangat murka.
***
Audi sayup-sayup membuka matanya perlahan. Ia telah bangun dari tidurnya. Ia merasakan tangan kekar melingkar pada pinggangnya.
Audi menundukkan pandangannya dan mendapati tubuh telanjangnya hanya terbalut selimut. Audi baru ingat jika semalam ia dengan Evan habis melakukan kegiatan ranjang setelah Evan merajuk padanya.
Tubuhnya dan tubuh Evan masih dalam keadaan telanjang. Audi mencoba meregangkan tubuhnya sampai terdengar bunyi dari sendi-sendinya. Ia merasakan tubuhnya lelah dan sakit akibat kegiatan semalam yang cukup panjang.

KAMU SEDANG MEMBACA
EVAN'S HONOR
Fanfiction[21+] MATURE CONTENT. Cho Seungyoun Fanfiction✨ Genre : crime, mafia-romance, youngadult. 🕊🕊🕊 Cho Evan adalah mafia terkenal dan tersadis. Ia tidak menyangka jika aksinya malam itu akan disaksikan oleh seo...