[21+] MATURE CONTENT.
Cho Seungyoun Fanfiction✨
Genre : crime, mafia-romance, youngadult.
🕊🕊🕊
Cho Evan adalah mafia terkenal dan tersadis. Ia tidak menyangka jika aksinya malam itu akan disaksikan oleh seo...
Evan dengan rekannya dan juga dengan beberapa anak buahnya pergi melakukan aksi penyerbuan dan penghancuran pada bisnis besar milik komunitas Que.
Evan menghancurkan satu bisnis besar milik mereka yaitu pabrik minuman alkohol berupa wine. Sudah dipastikan bisnis mereka berjalan ilegal. Evan menghancurkan bisnis yang menjadi pemasok utama keuangan mereka.
Evan sengaja melakukan itu selain untuk memberi peringatan dan pembalasan pada mereka, Evan juga ingin agar orang-orang berkuasa di belakangnya murka dan muncul di hadapannya. Ia sengaja memancingnya. Ia ingin memastikan dengan benar bahwa orang yang ia cari selama ini berada di balik komunitas ini.
Evan menghancurkan segala isi peralatan proses produksi, bahkan ia meledakkan granat. Ia bantai seluruh penjagaan dan anak buah komunitas itu. Ia murka kenapa Audi masih di sangkut paut kan ke dalam masalah ini.
Setelah Evan melakukan aksinya, ia akan menepati janjinya pada Audi yaitu kembali pulang ke rumah kekasihnya. Ia tidak ingin membuat kekasihnya khawatir.
***
Audi telah selesai bekerja, bar tutup lebih cepat hari ini. Audi kini tengah membenahi barangnya setelah itu ia akan bergegas pulang ke rumah untuk menunggu kedatangan kekasihnya.
"Audi, apa kau sudah ingin pulang?" Tanya seorang pria padanya.
Lekas Audi menolehkan kepalanya ke arah sumber suara.
"Ah iya Jay. Ada apa?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jay merupakan bos Audi. Ia adalah pemilik bar dimana tempat Audi bekerja. Semua pegawainya memanggilnya Jay. Memang terkesan kurang pantas karena Jay adalah bos, namun ia sangat senang jika hanya di panggil Jay.
"Apa kau membawa pembukuan yang Raina titipkan padamu?" Tanya Jay lagi.
Lekas Audi menepuk sekali dahinya pelan. Ia baru ingat jika pembukuan tersebut berada padanya karena Raina yang merupakan seorang kasir di bar menitipkan padanya hari ini karena ia izin tidak masuk kerja. Audi lupa membawanya.
"Astaga! Aku lupa membawanya Jay. maaf kan aku. Bagaimana ini...," panik Audi.
Jay hanya tersenyum melihat Audi yang begitu merasa bersalah.
