2

1.2K 149 37
                                    

(7 tahun yang lalu)

{Tahun 2013 musim dingin}

Awal aku bertemu denganmu tidak terduga.

Aku masih remaja labil yang duduk dibungkus SMA.

Berandalan.

Samatoki si berandalan.

Anak bermasalah.

Nama itu semua melekat padaku.

"Brengsek! Jangan ganggu perempuan lagi kau!"

Luka yang aku dapat sebagai identitasku.

"Cih, sialan mereka"

Tuk. Tuk.

Hah? Apa-apaan dia?

Gadis ini beda sekolah, kenapa bisa di sini?

Tersesat?

"Aku tidak mengerti bahasa isyarat"

Tunarungu kah? Atau hanya suaranya saja yang tidak bisa keluar.

Dia mengambil buku dan pensil terburu-buru.

{Daijoubu desu ka?}

Pertanyaan ini yang tidak akan aku lupakan nantinya.

Kalimat tanya yang kau "ucap" pertama kali kita bertemu.

"Ini bukan urusanmu...woi! Mau apa kau?!"

Baru bertemu main seret saja.

"Aku harus jemput adikku! Lepas!"

Aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas.

Poninya menghalangi!

Tapi kalau dilihat, dia pakai tongkat orang buta.

Jangan-jangan dia...begitu ya.

"Aku bisa sendiri"

Biasanya orang hanya akan cuek ketika melihatku terluka, kecuali Nemu adikku.

Tapi dia berbeda.

"A-arigatou..."

Canggung rasanya.

"Aku Samatoki...Aohitsugi Samatoki, ah lupakan"

Ada nametagnya di seragamnya.

"[Y/Fn]? Akan aku ingat"

{Aku tahu namamu, banyak rumor tentangmu sampai ke sekolahku}

"Abaikan semua itu...ja na"

Aku meninggalkanmu begitu saja.

Tanpa melihat ke belakang.

Hingga kakiku sampai di sekolah Nemu.

"Onii-chan~"

MissingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang