48

574 45 19
                                    

PEMBERITAHUAN KERAD!

BACA SAAT MALAM SAJA :V

MAAFKAN AUTHOR YG PENUH DOSYA :'
.
..
...
....
.....
......
.....
....
...
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
SUDAH AUTHOR PERINGATKAN YA :V
.
..
...
....
.....
......
.....
....
...
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
HAYO (͡° ͜ʖ ͡°)
.
.
.
.
..
...
....
.....
......
.....
....
...
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
🔫🔫🔫

{Two weeks later}

🔫🔫🔫

[AUTHOR POV]

Lonceng.

Bunyi lonceng yang membuat pasangan ini tersenyum bahagia.

Senyum kebahagian tidak luntur dari wajah pasangan tersebut.

Tangisan kebahagian.

Tawa kebahagian.

Mengiring pasangan tersebut.

Mobil limosin menjadi pengantar pasangan tersebut setelah acara selesai.

Holkay gaes :v

Tangan tergenggam dan tidak pernah terlepas.

Cincin pernikahan terpasang manis di jari keduanya.

Jemari saling mengunci di tangan satu sama lain.

Mobil itu berhenti di sebuah rumah.

Rumah yang akan menjadi sanksi keluarga mereka nanti.

Sang pengantin pria menggendong pengantin wanitanya itu sampai ke kamar mereka.

"Hahaha"

"Kau terlihat senang sekali, Samatoki"

"Bagaimana aku tidak senang? Akhirnya kau milikku seutuhnya, ini yang aku impikan'

Sang istri mengecup bibir suaminya, "peniru , dasar"

"Haha, mimpi kita bersama"

"Kau mau apa?"

"Hm~ masa tidak tahu? Malam pertama sayang"

Keduanya memulai kecupan ringan di bibir beralih ke ciuman panas.

Saling beradu lidah.

Bibir Samatoki beralih membuat tanda di sekitar leher dan bagian lain.

Dirimu hanya diam menikmati kecupan milik pria yang akhirnya kau nikahi.

"Aku masuk sekarang boleh?"

Tidak ada respon dari istrinya.

"[Y/n]?"

MissingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang