{3 tahun lalu}
{All reader POV}
{Tahun 2017}
🔫🔫🔫
Di mana aku?
Kenapa aku bisa di sini?
Ini pertanyaan yang berputar di kepalaku begitu mataku menangkap suasana asing.
"Kau sudah bangun rupanya"
Dare da kono otoko?
"Namamu?"
Namaku?
Aku siapa?
Eh, aku? Siapa namaku?
Apa aku tidak punya nama?
Tunggu masa sih?
"Hm...hilang ingatan kah? Tas yang hanyut bersamamu menyatakan kalau namamu [y/fn]"
Hanyut? Tas?
Namaku...[y/fn]?
"Ah, jangan berbicara dulu! Aku baru saja mengeluarkan ini dari pita suaramu"
Chip? Di pita suaraku?
Bagaimana bisa?
Sebuah chip kecil ada di-
Nyut! Nyut!
Ke-kepalaku...sakit sekali!
Pusing...rasanya berputar!
"[Y/n] maafkan ayah, ini ayah simpan dalam dirimu..."
"Apa itu?"
"Kesalahan ayah...maaf"
Ayah...?
Kenapa air mataku mengalir?
Apa tadi itu?
Kilas balik?
Apa lelaki tadi di kilas balik itu ayahku?
Chip itu ada di tangannya.
"Kau tak apa?"
Aku tidak yakin baik-baik saja atau tidak, kepalaku rasanya berdenyut kencang sekali.
"Hah, baiklah...aku akan tanya beberapa, sampai mana ingatanmu hilang. Asalmu?"
Asalku? Aku tinggal di mana?
Aku menggelengkan kepalaku sedikit.
"Apa yang kau rasakan barusan?"
{Kepalaku sakit, pusing dan berdenyut begitu rasanya}
Ajaibnya aku bisa bahasa isyarat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing
FanfictionAku bertemu denganmu seperti sebuah keajaiban Hidupku berubah karenamu Kenapa kau malah menghilang dari hadapanku? (Samatoki x Reader)