26

609 61 9
                                    

{Yokohama, 00.00pm}

🔫🔫🔫

[READER POV]

Aku meninggalkan pesta itu.

Jakurai-san memang tidak kuat alkohol dan akan jadi pemabuk yang terus minta tambah.

Aku menyelinap keluar dari host club Hifumi, naik kereta terakhir ke Yokohama dan sampailah aku.

Aku sempat tertidur sebentar saat duduk di kursi taman.

"Ah, ame da..."

Aku lupa bawa payung lagi.

Hagase sendiri sudah pesan hotel di Shinjuku, buat darurat katanya.

Aku paham sekarang yang dimaksud darurat, orang itu jahil juga ternyata.

Seharusnya aku segera pulang, tapi malah aku tetap duduk di sini sampai rintikan hujannya semakin deras.

Entah kenapa, hujan ini rasanya nyaman.

Ah, aku sudah gila rupanya.

Ponselku tertinggal di sana.

Aku bisa ditangkap polisi kalau berkeliaran begini.

Kalau polisi itu Jyuchan tinggal aku sogok saja, meski itu tidak baik lagipula dompetku tertinggal di sana.

Sogok pakai apa? Ginjal? Ogah.

Meski sesaat tadi saat masuk host club, aku melihatnya dikeliling wanita.

Mungkin aku salah lihat.

Yah, lelaki mana yang tidak suka dada boing-boing begitu.

Tapi aku tidak datar-datang amat.

"Hal bodoh yang aku lakukan saat SMA, melihat dadaku sendiri di tempat umum begini"

Kau pasti menegurku kalau aku melakukan ini, Samatoki.

Manis sekali kau waktu itu.

"Soro soro kaero ka..."

Aku berdiri dari dudukku.

Seluruh tubuhku basah terkena air hujan.

Malah mengingat hal masa lalu.

Kau bilang ingin move on dan lupakan dia?

Hah, tidak semudah itu Veronica.

Eh, Veronica siapa ya?

Sudahlah pulang saja.

🔫🔫🔫

[SAMATOKI POV]

"Kau bisa sakit lho"

"Kau bisa sakit lho"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MissingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang