{Rap Battle, day 2 begin}
🔫🔫🔫
[SAMATOKI POV]
Aku tidak percaya ini.
"Samatoki..."
Di hari pertama final aku melawan adikku sendiri.
Sekarang...aku harus melawan [y/n]?
"[Y/n], kenapa kau juga?"
Seragam itu membuatku kesal.
Aku tidak bisa melindungi adikku.
Aku benci firasatku yang selalu benar.
Aku tidak ingin melawannya, tapi aku harus.
Micku tidak terangkat, bahkan dia berdiri jauh di belakang.
Kenapa kau tidak mau cerita?
Kenapa kau tidak bisa jujur padaku?
Aku sudah jujur padamu tapi kau...
Ck, memikirkan itu membuatku kesal!
Apa harus aku selesaikan di panggung ini?
Jika kau tidak mau bicara, bicaralah dengan mic!
"Jyuto, Riou, minggir...ore-sama no ban da"
Sekalipun ini akan menyakitimu.
🔫🔫🔫
[READER POV]
Ah, benar juga ya.
Percuma aku sembunyi darinya.
Percuma aku buat Jyuchan tutup mulut.
Kalau ujungnya begini.
Ini sudah diatur oleh wanita sialan itu.
Haruskah aku melawan?
Aku tidak bisa mengangkat micku.
"[Y/N] ANGKAT WAJAHMU! LAWAN AKU DENGAN ADIL!"
Aku mengangkat wajahku.
Muka seram Samatoki tersaji untukku.
Tatapannya tajam mengarahku, bukan lagi tatapan lembut seperti biasanya.
Aku menggelengkan kepalaku, "aku tidak bisa"
"LAWAN AKU!"
Kenapa dia memaksa sekali?
"KALAU KAU TIDAK MELAWAN AKU AKAN EWE KAU DI SINI! SEKARANG JUGA!"
Hah?
Apa katanya?
Kok ngeselin sih.
Ini pacarku kok gini amat?
Di pikiranmu cuma ewe apa?
Ada anak yang belum legal di sini.
"ONE STEP! I WILL COME!"
Eh, beneran dia mau lakukan!?
"STOP! STOP! YOU PERVERT GUY!", aku terpaksa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing
FanfictionAku bertemu denganmu seperti sebuah keajaiban Hidupku berubah karenamu Kenapa kau malah menghilang dari hadapanku? (Samatoki x Reader)