Jyuto POV
"Sudah kuduga itu kau"
"Jyuchan!?"
Beberapa kali aku melihatnya, ternyata dia yang diceritakan Ichijuku-san.
Bagaimana bisa tertangkap?
Aku rasa tidak.
Bam!
Maaf Samatoki aku mengkabedon pacar manismu.
"Kenapa kaget?"
"A-aku ke-kebutan saja di sini"
"Aku sudah tahu semuanya, tenta--"
"Aku mohon jangan beritahu Samatoki!"
Hah, setelah adiknya kini pacarnya.
Apa yang diinginkan Ichijuku-san itu?
Ia sangat ingin membuat Samatoki menderita?
"Akan aku turuti kemauanmu asal jangan beritahu Samatoki!"
"Apapun?"
Wah, apa ini? Apapun kemauanku katanya.
Meski begitu aku tidak mau minta aneh-aneh nanti aku bisa tinggal nama.
Bisa dibilang, perempuan yabg bersanding dengan Samatoki bisa disegani siapapun di Yokohama.
Meski nantinya perempuan itu merupakan kelemahannya.
Cari aman saja, "bagaimana kalau candlr light dinner denganku?"
"Jyuchan, aku tidak visa keluar masuk hotel ini leluasa seperti kalian. Aku bisa ketahuan"
"Di lantai atas sini ada bar, tentu tidak banyak yang tahu. Apalagi para divisi kebanyakan hanya bocah dan rakyat jelata", bar mahal lagi//author: hei Jyuto mulutnya :v
Kan bener thor//author: ada yang lebih tajir dari lu oi, uang lo kan hasil korup :v
Yang penting kaya.
"Bagaimana hm?"
"Baik, baik, nanti jam 8. Sekarang aku harus pergi"
"Hm, nanti aku jemput [y/n]"
🔫🔫🔫
[READER POV]
Hah~
Benar-benar apes ketemu Jyuchan tadi.
Tapi sepertinya dia sudah tahu dari awal,apa dia juga bawahan Ichijuku itu?
Dan nanti aku harus makan malam dengannya!
Salahku juga bilang akan menuruti kemauannya, setidaknya dia tidak minta aneh-aneh.
"Ada apa?"
"Eh, ya?"
"Ada yang mengganggu pikiranmu?"
Ah, aku malah terlihat sekali sedang memikirkan hal tadi.
Padahal aku sedang bersama Samatoki sekarang di mobilnya.
Akhir-akhir ini aku kepikiran terus.
Apa aku katakan saja semuanya?
Dia tiba-tiba mengajakku kencan dan aku bilang kebetulan ada di sekitar Chuoku, tapi memang aku di sini.
"Tidak ada kok, maaf aku cuma melamun"
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing
FanfictionAku bertemu denganmu seperti sebuah keajaiban Hidupku berubah karenamu Kenapa kau malah menghilang dari hadapanku? (Samatoki x Reader)